Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) didorong untuk meningkatkan sinergi dengan sejumlah pihak. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Menteri BUMN RI Erick Thohir menegaskan pentingnya sinergi BUMN dan BUMD, Sinergi BUMN dan BUMD, perlu dikedepankan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Sinergi antara BUMN dan BUMD yang punya kesamaan visi, perlu. Sinergi dan transformasi itu bagus untuk kepentingan rakyat,” kata dia dalam keterangannya saat penghargaan TOP BUMD Awards 2021.
Erick mengatakan bahwa setelah terdampak Covid-19 kini ekonomi Indonesia dalam tahap pemulihan, ada 10 propinsi yang sudah mencatat pertumbuhan positif.
Baca Juga: Sri Mulyani: Pengembangan manajemen SDM dukung tugas pengelolaan keuangan negara
“Usaha dan inisiatif dari pusat, tak cukup. Perlu keterlibatan pemda yang tentu lebih paham karakteristik daerahnya. Dan dalam hal itu, peran BUMD penting untuk jadi mitra serta menaikkan aktivitas usaha di daerah,” ujar Erick.
Sementara Kepala Balitbang Kemendagri Agus Fathoni menyebut sinergi BUMD perlu dikembangkan secara maksimal. Sinergi yang saling menguntungkan antara BPD dan BPR, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembiayaan UMKM di daerah.
Dia bilang tidak perlu bersaing antar-sesama BUMD, namun justru bersinergi untuk saling menguatkan. Selain itu, BPD juga harus mendukung pengembangan bisnis BUMD-BUMD sektor lainnya.
Jika BUMD diintervensi secara tidak proporsional, maka akan menghambat pertumbuhan kinerja dan layanan BUMD. Intervensi, harus dilakukan secara positif, untuk mendukung BUMD.
Baca Juga: Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung (BTPKLW) diluncurkan
Di sisi lain, penguatan ekonomi daerah melalui peningkatan kinerja dan layanan BUMD juga perlu dijalankan secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan.
Jika semua BUMD di Indonesia menjadi BUMD-BUMD hebat, Insya Allah, permasalahan ekonomi negara, permasalahan kemiskinan di daerah, akan mudah diselesaikan oleh BUMD-BUMD tersebut.
Ketua Dewan Juri TOP BUMD Awards 2021 Djohermansyah Djohan memaparkan beberapa temuan menarik selama proses penjurian berlangsung. Di antaranya secara umum, hampir semua BUMD, relatif mampu menghadapi dampak Pandemi Covid-19 dengan baik, namun ada beberapa catatan.
Sebagai informasi, gelaran kali ini diikuti oleh 182 BUMD dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia. Atau meningkat 12%, dibanding tahun 2020 yang sebanyak 163 BUMD.
Selanjutnya: Pemerintah uji coba pemberian bantuan tunai untuk PKL dan warung di Medan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News