Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintahannya sangat peduli terhadap lingkungan.
Sejak awal menjabat, ia menyadari bahwa masalah lingkungan hidup merupakan sebuah urusan yang memerlukan perhatian secara mendesak.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi ke-20 Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) Leaders' Summit 2017 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (7/4).
"Sejak saya menjabat pada 2014, pemerintahan saya menerapkan program penindakan yang tegas terhadap illegal fishing," kata Jokowi.
Selain itu, lanjut Jokowi, pemerintahannya juga sudah mengambil langkah konkret untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan gambut yang tiap tahun mencemari udara dengan asap dan kabut.
Namun, Jokowi menyebut upaya yang dilakukan pemerintah ini belum dibarengi oleh kesadaran masyarakat.
"Budaya lazim di banyak komunitas kita, membakar sampah di lapangan terbuka. Menciptakan polusi udara yang sangat buruk. Sampah plastik masuk ke lautan kita setiap tahun dalam jumlah yang dahsyat. Dan rasanya jumlah itu makin bertambah," ucap Jokowi.
Oleh karena itu, lanjut Jokowi, forum seperti KTT IORA ini menjadi sangat penting untuk mencari solusi atas berbagai masalah yang terjadi. Termasuk mengenai masalah lingkungan hidup.
"Saya ingin mengungkapkan apresiasi saya atas forum di bawah naungan IORA. Memprakarsai solusi praktis atas tantangan yang nyata sepeti ini," ucap Jokowi.
Kemenlu sebelumnya menyebut ada 16 kepala negara atau wakilnya yang hadir dalam KTT IORA.
Mereka diantaranya adalah Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, PM Malaysia Najib Razak, dan Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News