kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di DPRD DKI, fraksi PDIP ingin koalisi Kebon Sirih


Kamis, 13 November 2014 / 08:02 WIB
Di DPRD DKI, fraksi PDIP ingin koalisi Kebon Sirih
Wismilak Inti Makmur (WIIM) Akan Tebar Dividen Cek Nilainya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Koalisi Merah Putih (KMP) baru mendeklarasikan susunan kepengurusan KMP DKI Jakarta pada Selasa (11/11). Dalam KMP sendiri bergabung enam partai politik yang mendukungnya.

Adanya deklarasi resmi KMP DKI Jakarta, apakah ada pula Koalisi Indonesia Hebat (KIH) DKI Jakarta?

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengatakan, tidak ada deklarasi yang mengukuhkan KIH Jakarta dalam DPRD DKI.

"KMP memang yang deklarasikan itu. Kenapa kita tidak diajak bareng? Kita (di DPRD DKI) dirikan saja Koalisi Kebon Sirih," kata Jhonny di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/11).

Menurut Jhonny, sebaiknya tidak ada lagi KMP dan KIH dalam pemerintahan. Jhonny justru menginginkan didirikannya Koalisi Kebon Sirih. Maksud dari koalisi itu adalah semua anggota DPRD DKI Jakarta bersama-sama bekerja untuk rakyat. Bagi Jhonny, DPRD seharusnya bekerja tanpa penegasan parpolnya.

Ia pun mengimbau, DPRD DKI mulai tinggalkan polemik pemilihan presiden yang memunculkan dua kubu berseteru. DPRD DKI diharapkan bersatu menata ke depan. Berpolitik itu, kata dia, musti sabar. Apalagi sebagai sosok yang dipilih wakil rakyat, seharusnya anggota dewan fokus dengan kepentingan rakyat, bukan pribadi maupun parpol.

"Sekarang ini mending DPRD minta secepatnya bisa alat kelengkapan dewan supaya cepat bekerja. Sekarang nganggur kita," kata dia. (Adysta Pravitra Restu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×