Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menilai, deklarasi pengurus Koalisi Merah Putih (KMP) di daerah adalah upaya untuk menghambat pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Kristiadi, kepengurusan KMP di daerah akan meneruskan perintah dari KMP pusat.
"Itu hanya operasional lebih lanjut untuk menjegal Jokowi," kata Kristiadi, saat dihubungi, Rabu (12/11).
Kristiadi mengatakan, ia yakin KMP sejak lama ingin menjegal pemerintahan Jokowi. Hal itu terlihat dari penguasaan posisi-posisi strategis di parlemen dengan memanfaatkan instrumen Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD serta Tata Tertib DPR. Menurut Kristiadi, Partai Golkar memegang kendali dominan terkait langkah politik yang diambil oleh KMP. Secara khusus, ia menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai aktor utama di balik manuver KMP.
"Ini seperti pembusukan kreatif yang diperlukan pada organisasi yang mulai ekstraktif, yang dibikin hanya untuk kepentingan pembentuknya," kata Kristiadi.
Sebelumnya diberitakan, partai-partai yang tergabung dalam KMP secara resmi membentuk kepengurusan untuk wilayah DKI Jakarta, Senin (10/11/2014). Deklarasi yang sama juga akan digelar di provinsi lain di Indonesia. Hadir dalam acara tersebut sejumlah petinggi partai, di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PPP Djan Faridz, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
Selain itu, hadir pula Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli dan Wakil Sekjen PKS Abu Bakar Al Habsyi. Deklarasi KMP DKI Jakarta ditandai dengan penyampaian orasi politik dari para petinggi partai.
Dalam orasinya, para petinggi partai KMP menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan dideklarasikan kepengurusan KMP di sejumlah provinsi lainnya.
Kepengurusan KMP DKI Jakarta diketuai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, dengan sekretaris Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Zainuddin. Sementara, para wakilnya adalah Nachrowi, Ketua DPW PPP DKI Abraham Lunggana, Ketua DPW PAN Ali Taher, dan Ketua DPW PKS Selamat Nurdin. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News