kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Di CCTV, Bripka Sukardi ditembak saat terlentang


Rabu, 11 September 2013 / 07:28 WIB
Di CCTV, Bripka Sukardi ditembak saat terlentang
ILUSTRASI. The Netflix logo is seen on a TV remote controller, in this illustration taken January 20, 2022. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Aksi teror yang menyasar anggota kepolisian kian berani. Kali ini, Bripka Sukardi anggota Provost Mabes Polri dari satuan Polairud yang tengah mengawal enam truk berisi material baja ditembak orang tak dikenal di depan Gedung KPK, Selasa (10/9/2013) malam.

Tribunnews.com, merangkum rangkaian peristiwa pada aksi penembakan yang menewaskan polisi tersebut. Berbekal kesaksian dari dua saksi mata serta amatan dari CCTV yang ada di sekitar TKP, diketahui eksekutor kembali menembak Bripka Sukardi yang sudah terjatuh karena tembakan pertama. Polisi tersebut ditembak dari jarak dekat. Berikut rangkuman peristiwa penembakan tersebut.
 
1. Bripka Sukardi Berada mengendarai motor Honda Supra 125 R warna hitam bergaris merah  bernomor polisi B 6671 TXL, sekitar pukul 22.15 WIB

2. Posisi Bripka Sukardi tepat di depan konvoi pararel 6 Kontainer pengangkut kayu dan besi di jalur lambat (arah ke Mampang) dekat depan pintu masuk Kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

3. Di kanan (masih satu jalur lambat)  sebuah motor bebek Supra (satu pengendara) dan berhenti di depan Gedung KPK. Seseorang itu mengenakan baju merah.

4. Lalu dari arah belakang, kembali menyalip dua motor bebek lagi. (Yang satu motor boncengan dan satu motor pengemudi berkendara sendiri)

5. Saat motor bebek yang boncengan menyalip. Mereka menembak ke arah Bripka Sukardi sebanyak dua kali. Saat itulah Bripka Sukardi terjatuh tetapi masih bernapas dan menggerakkan anggota tubuhnya. Posisi Bripka Sukardi terlentang. Darah terlihat mengucur dari tengah dada dan perut.

6. Mobil kontainer Berhenti. Para sopir terlihat tak berani turun.

7. Pengendara motor pertama (yang berhenti di depan Gedung KPK pakai baju merah) turun dari motor. Ia terlihat tak tergesa. Lalu berjalan menghampiri Bripka Sukardi, kembali menembakkan ke arah dada  Sukardi dari jarak dekat hingga tewas seraya mengambil pistol milik Sukardi. Dan berjalan ke motor lalu bergegas. Ia terlihat mengebut dengan 2 motor lainnya.

8. Dari arah belakang, datang seorang perempuan pakai helm putih mengendarai Motor Mio warna merah. Berhenti di depan KPK. Dan berteriak ke arah satpam KPK "Polisi. Polisi ketembak," sambil menunjuk ke Sukardi.

9. Sejumlah Satpam kpk langsung menghampiri Sukardi dan berkata ke perempuan itu "kejar.. Kejar.."

10. Perempuan tersebut panik dan langsung bawa motor dan pergi.

11. Satpam KPK telepon Polisi dan 5 menit kemudian Polisi datang ke TKP.

(Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×