kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di ASEAN, RI menjadi satu-satunya negara pembuat kapal selam


Rabu, 29 Januari 2020 / 05:38 WIB
Di ASEAN, RI menjadi satu-satunya negara pembuat kapal selam
Presiden Joko Widodo meninjau kapal selam KRI Alugoro-405 usai memimpin rapat terbatas di fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Senin (27/1/2020). Rapat terbatas itu membahas industri pertahanan nasional terutama berkaitan dengan kebijakan peng


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membanggakan! Indonesia sudah bisa membuat kapal selam sendiri. Kapal selam dengan kapasitas 45 awak ini dinamai KRI Alugoro-405. Dibuat di galangan kapal milik PT PAL Indonesia (Persero) yang berada di Surabaya, kapal selam ini jadi yang pertama yang diproduksi di Asia Tenggara. 

Proyek kapal selam ini merupakan bagian dari kerja sama Indonesia- Korea Selatan dalam pengembangan industri alutsista (alat utama sistem senjata). Skema kerja sama yakni alutsista dibuat di kedua negara dengan mengharuskan Negeri Gingseng itu melakukan transfer teknologi kepada tenaga ahli asal Indonesia. 

Untuk pengembangan kapal selam, PT PAL sebagai BUMN yang ditugasi menerima alih teknologi secara keroyokan membuat kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Ada 206 teknisi dari Indonesia yang dilibatkan dalam pembuatan kapal ini. Beberapa di antaranya dikirim ke Korea Selatan dalam proyek kapal selam pertama di galangan DSME. 

Baca Juga: Jokowi: Pengembangan alutsista harus adopsi pengembangan teknologi militer terkini

Dua kapal selam Indonesia lainnya dibuat di Korea Selatan yaitu KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403. Kedunya saat ini sudah dioperasikan oleh TNI AL. Dibuat sejak tahun 2015 di Surabaya, KRI Alugoro-405 memiliki panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot. 

"KRI Alugoro-405 adalah kapal selam ketiga dari batch pertama yang diproduksi dalam kerja sama dengan Korea Selatan itu. Tentu ada transfer teknologi di dalamnya," kata Presiden Jokowi saat meninjau KRI Alugoro-405. 

Baca Juga: Ini yang diinginkan Jokowi terkait pengembangan alutsista di dalam negeri

Lanjut Jokowi, sukses PT PAL membuat kapal selam ini jadi tonggak bersejarah bagi Indonesia dalam industri pertahanan, sehingga secara bertahap bisa mengurangi ketergantungan alutsista impor. "Saya berharap pada suatu titik kita bisa membangun kapal selam secara mandiri, oleh anak-anak bangsa sendiri," ujarnya. 

Proyek pengembangan kapal selam PT PAL sebelumnya mendapatkan dukungan tambahan penyertaan modal negara sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun 2015. Selain kapal selam, kedua negara juga sepakat mengembangkan pesawat jet tempur yang diproduksi di kedua negara dengan skema transfer teknologi. 

Baca Juga: Jokowi bakal tinjau kapal selam Alugoro-405 di PT PAL

Kapal selam Alugoro ini akan menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan SAT. Kapal dengan senjata utama torpedo ini rencananya akan diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RI Jadi Satu-satunya Negara Pembuat Kapal Selam di ASEAN"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×