kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Di Akmil Magelang, Prabowo Bakal Bahas Hilirisasi dan Pencegahan Korupsi


Kamis, 24 Oktober 2024 / 13:01 WIB
Di Akmil Magelang, Prabowo Bakal Bahas Hilirisasi dan Pencegahan Korupsi
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024).Seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih bakal menginap di Akmil Magelang selama empat hari


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih bakal menginap di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama empat hari, untuk mengikuti pembekalan khusus yang dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Aktivitas itu bakal berlangsung sejak Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024). 

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengungkapkan, pertemuan itu juga bakal membahas soal tata pemerintahan yang modern. 

“Pembekalan tata kelola pemerintahan yang modern, yang clean goverment, termasuk juga materi-materi pencegahan korupsi. Kemudian orientasi hilirisasi dan pengembangan pertumbuhan ekonomi,” ujar Viva pada Kompas.com, Kamis. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Bawa Menteri ke Magelang, Bahas Hilirisasi hingga Pencegahan Korupsi

Ia menyampaikan, tidak semua pos kementerian bakal mempresentasikan rencana kerja dalam pertemuan itu.

Hanya beberapa kementerian yang sesuai dengan tiga materi tersebut yang kemungkinan bakal ikut berbicara pada forum di Akmil. 

“Tidak setiap kementerian, tapi yang terkait tema-tema yang saya sebutkan. Kalau soal korupsi ada KPK ada Kejagung, hilirisasi ada ESDM, kemudian Menteri BUMN akan memberikan paparan,” sebut dia. 

Di sisi lain, ia mengungkapkan, pembekalan di Akmil akan berbeda dengan yang telah dilaksanakan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada pekan lalu. 

Kala itu, Prabowo mengundang sejumlah tokoh dari luar negeri untuk ikut memberikan pembekalan pada para calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala badan. Namun, Viva mengatakan, pembekalan di Akmil bakal bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemikiran atas visi dan misi Prabowo. 

“Ya itu (di Hambalang) kan dalam rangka untuk memperluas cakrawala berpikir kan, tapi kalau sekarang lebih diorientasikan pada persamaan persepsi dan pemikiran atas terjemahan atas visi presiden, langsung konkrit,” tuturnya. 

“Ketiga dan yang keempat, membangkitkan rasa kebersamaan bahwa pembantu presiden itu harus satu tidak boleh ada ego kementerian atau ego sektoral karena tujuan akan sama untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintahan,” imbuh dia. 

Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan alasan mengajak pasukannya di kabinet untuk bertolak ke Magelang. 

Ia menyebutkan, Magelang merupakan salah satu pusat perlawanan pada penjajah. Prabowo ingin semangat itu juga dilanjutkan oleh jajarannya di Kabinet Merah Putih. 

“Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu,” kata Prabowo, Rabu (23/10/2024). 

“Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” sambung dia.

Baca Juga: Prabowo Buka Peluang Naikkan Gaji Hakim Lagi, Hashim: Aturan Sedang Disiapkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Boyong Menteri ke Magelang, Bakal Bahas Hilirisasi hingga Pencegahan Korupsi ", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/24/12221251/prabowo-boyong-menteri-ke-magelang-bakal-bahas-hilirisasi-hingga-pencegahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×