Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Target investor yang akan masuk pada tiga tahun pertama adalah Maestro & Partners yang akan membangun luxury resort senilai Rp 357 miliar, Sejuta Rasa Carpedia akan membangun beach club senilai Rp 307 miliar, Dune World akan membangun luxury dive resort senilai Rp 50 miliar, dan Artha Prakarana akan membangun nomadic resort senilai Rp 36 miliar.
Sementara, KEK Kendal akan memiliki luas lahan 1.000 ha. Executive Director Kendal Industrial Park Didik Purbadi mengatakan, di tempat tersebut lahan yang telah dikuasai seluas 715,9 ha (71,6%).
Nantinya, Kegiatan utama yang dilakukan adalah industri yang berorientasi ekspor & supply chain seperti tekstil dan busana, furniture, makanan dan minuman, otomotif dan elektronik; Industri substitusi impor antara lain tekstil dan busana, makanan dan minuman; serta Logistik berorientasi ekspor yang sudah berbasis 4.0 seperti integrated smart port, logistic 4.0.
Hal ini pun dibenarkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Dia menjelaskan, KEK Kendal akan diprioritaskan ke industri yang mendukung industri 4.0. Menurutnya, KEK ini pun sudah siap.
“Sudah siap, jadi tinggal diarahkan yang orientasi ekspor 60%,” tambah Airlangga.
Nantinya, Nilai investasi untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas Kawasan tersebut akan sebesar Rp 4,8 triliun.
“Kami juga berkomitmen untuk mendatangkan foreign direct investment (FDI) mencapai US$ 600-700 juta dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Hingga tahun 2025, KEK Kendal akan menyerap 80.000 tenaga kerja,” kata Didik.
Baca Juga: Miliarder China didakwa di AS atas tuduh penggelapan pajak senilai US$ 1,8 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News