Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
BOYOLALI. Seorang terpidana mati yang akan dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah, Tran Thi Bich Hana alias Asien, warga Vietnam memilih memakai baju putih, celana panjang putih, dan topi putih untuk jalani eksekusi.
"Iya (Asien) dandan cantik pakai baju putih bagus dan topi putih sesuai keinginan dia," jawab Kepala Lapas Wanita Bulu, Suprobowati melalui pesan singkatnya.
Suprbowati bercerita bahwa terpidana mati asal Vietnam itu sudah pasrah menjalani eksekusi mati. Bahkan, sejak Sabtu (17/1) siang hingga jelang keberangkatan menuju Boyolali, Asien selalu berkomunikasi dengan rohaniwan.
Hal itu tampak dari kegiatan yang dilakukan Asien saat dijemput. "Cuma ngobrol-ngobrol ringan sama nyanyi-nyanyi (dengan rohaniwan dan petugas) karena yang bersangkutan siap dan dia bilang itu adalah merupakan jalan hidupnya," lanjutnya.
Probo sapaan akrab Kalapas Wanita Bulu itu mengatakan meskipun di lapas para narapidana diberi keterampilan membuat topi, namun topi yang dipakai Asien bukan buatan tangan. Topi putih yang dipakainya dibeli sesuai permintaan narapidana kasus narkoba itu.
Asien juga sempat pamit dan mohon maaf pada pegawai dan teman-temannya sesama napi. Tapi pesannya itu hanya disampaikan melalui petugas lapas yang mendampinginya.
Jelang keberangkatan tidak ada pesan terakhir dari Asien. Sebelum masuk mobil, Asien hanya melambaikan tangan pada para petugas. Penghuni lapas LP Wanita Bulu pun berkurang satu. (Bakti Buwono Budiasto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News