kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Densus 88 tembak mati 11 tersangka teroris Poso


Sabtu, 05 Januari 2013 / 16:31 WIB
Densus 88 tembak mati 11 tersangka teroris Poso
ILUSTRASI. Kenali Gejala, Penyebab dan Pencegahan Penyakit Batu Kandung Kemih


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menembak mati sebelas orang terduga teroris di berbagai kawasan dalam dua hari belakangan ini. Kesebelas terduga teroris itu diduga terkait jaringan teroris baru yakni kelompok Poso yang dipimpin oleh Santoso.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, penangkapan bermula pada Jumat (4/1/2013). Dua teroris tewas ditembak di halamanĀ  Masjid Nur Alfiah, di dalam rumah sakit Wahidin, Makassar, sekitar pukul 10.30 Wita. Kedua orang yang diduga teroris itu ditembak lantaran melakukan perlawanan. Mereka adalah Abua Suaya dan Hasan alias Kholil.

Penangkapan selanjutnya dilakukan pada hari yang sama pukul 14.30 WITA di Terminal Daya, Makassar Sulawesi Selatan. Di dalam penangkapan itu, tim Densus 88 Antiteror juga menembak matiĀ Thamrin dan Arbain. Selanjutnya, aparat masih melakukan perburuan terhadap kelompok yang sama pada sore harinya pukul 18.30 WITA. Dua orang tertangkap yakni Syarifudin dan Fadhli.

Sementara di saat yang hampir bersamaan, tim Densus juga melumpuhkan kawanan yang sama di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Mereka menembak mati Roy dan Bachtiar. "Terakhir hari ini pagi pukul 07.00 ada tiga orang ditembak mati di Kebon Kacang, Kelurahan Kandai, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dari tiga orang yang tewas ini, satu sudah teridentifikasi atas nama Andi, sedangkan dua lainnya belum teridentifikasi. Dari tiga orang itu diamankan senjata api laras pendek jenis FB," ucap Boy.

Di dalam proses penangkapan ini, polisi menyita barang bukti 1 bom pipa siap ledak, 4 bom pipa masih dalam perakitan, serta bahan-bahan bom, urea, asam nitrat, sodium, paku besi, baterai. "Kelompok ini terkait dengan pelatihan teroris di Poso, penyerangan Gubernur Sulawesi Selatan di Poso, dan melakukan aksi teror di daerah Dompu," ujar Boy. (Sabrina Asril / Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×