kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Menkopolhukam minta warga Poso tidak terprovokasi


Senin, 22 Oktober 2012 / 10:47 WIB
Menkopolhukam minta warga Poso tidak terprovokasi
ILUSTRASI. Tenaga pemasar mikro BRI atau Mantri BRI?menjelaskan proses kredit mikro melalui aplikasi BRISPOT


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

YOGYAKARTA. Menteri koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto meminta warga Poso untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Imbauan ini dikeluarkan menyusul terjadinya ledakan bom di Pos Polisi Lalu Lintas di pusat kota Poso, Sulawesi Tengah.

"Kami mengimbau agar warga poso untuk tetap tenang dan  dapat menahan diri terhadap provokasi-provokasi yang tidak baik ini," katanya melalui pesan singkat, Senin (22/10).

Djoko mengaku sangat menyesalkan dan mengecam keras pelaku tindakan yang sangat tidak terpuji ini. "Aparat keamanan akan segera mencari dan menangkap para pelaku kejahatan ini," jelasnya.

Sebagai informasi, sebuah bom meledak di Pos Polisi Lalu Lintas di pusat kota Poso, Sulawesi Tengah, Senin (22/10) pukul 06.30 Waktu Indonesia Tengah. Seorang polisi terluka parah dan seorang satpam yang tengah melintas ikut terkena serpihan bom.

Informasinya kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Poso. Menurut saksi, ledakan terdengar sebanyak dua kali. Daya ledakan pertama kecil. Sedangkan ledakan kedua cukup besar, terdengar hingga radius 3 kilometer. Pospol lalu lintas itu hancur. Diduga bom tersebut diletakkan di bagian belakang pospol.

Tim Gegana tiba di lokasi ledakan dan menyisir area ledakan. Warga diminta menjauh dari lokasi ledakan untuk memudahkan tim melakukan olah tempat kejadian perkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×