Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan KKN Denny Indrayana menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak seluruh upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam berbagai kesempatan diskusi dengan saya menjelaskan arti pentingnya KPK,dan penolakan setiap upaya untuk melemahkan KPK," katanya Senin (1/8).
Denny mencontohkan seperti upaya melemahkan KPK lewat usulan perubahan Undang-Undang KPK yang menghapuskan kewenangan penyadapan dan penuntutan. Menurutnya, Presiden SBY menyatakan pemerintah menolak usulan demikian. "Beliau mengatakan, kita masih harus bekerja lebih keras dan lebih efektif memberantas korupsi, karena itu KPK yang kuat dan berdaya masih sangat kita butuhkan," katanya.
Denny berani memastikan Presiden SBY selalu memberikan dukungan penuh kepada KPK untuk melaksanakan tugasnya menciptakan Indonesia yang lebih bersih, lebih antikorupsi.
Adanya upaya pelemahan terhadap KPK menyusul pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie. Dia menyarankan, pembubaran KPK jika tidak ada calon pemimpin yang kredibel.
Pernyataan Marzuki ini didasari tuduhan tersangka dugaan korupsi Muhammad Nazaruddin yang menyatakan sejumlah pemimpin KPK melakukan berbagai kesepakatan untuk menutupi kasus tersebut. KPK sendiri kini telah membentuk komite etik untuk mengklarifikasi tudingan Nazaruddin tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News