Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Anggota DPR Kemal Stamboel menilai usulan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencederai harapan publik atas pemberantasan korupsi. Sebab, dia menilai KPK selama ini telah memberi harapan yang lebih baik dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Lembaga DPR sebagai institusi perwakilan rakyat seharusnya bisa menyuarakan aspirasi publik itu. Jangan malah kontra produktif," katanya Senin (1/8).
Kemal menyerukan seluruh komponen bangsa dapat berfikir strategis dan menjaga fokus dalam upaya pemberantasan korupsi. Dalam pandangannya, perlu langkah strategis bagaimana bisa secara efektif mereduksi korupsi.
Menurutnya, korupsi masih menjalar dan mengakar ke berbagai arah, “berjamaah” dan terdesentralisasi. Disamping itu, dia mengatakan korupsi telah memberikan efek multiplikasi yang membuat negara ini menghadapi berbagai persoalan yang akut. “Di tengah daya saing ekonomi kita yang sedang meningkat, berbagai pihak terus mengingatkan bahwa kita masih menghadapi ancaman masalah korupsi yang serius," katanya.
Kemal juga berharap anggota DPR lainnya juga membuka sebuah kondisi kondusif yang diharapkan bisa menumbuhkan semangat berperang melawan koruptor. Seharusnya, KPK dihadapan DPR harus dianggap sebagai instrumen bersama dalam memerangi korupsi. “Kalau ada masalah terhadap personal di dalam KPK, maka masalah personal itu yang harus dituntaskan. Jangan diberangus institusinya," katanya.
Kemal minta Komite Etik bisa akuntabel dan transparan menyelesaikan masalah internal KPK. Dirinya sependapat dalam Komite Etik, unsur masyarakat menjadi 4 dan 3 dari dalam KPK. Dengan demikian mereka bisa bekerja secara independen untuk memeriksa.
"Kami harapkan setelah Komite Etik bekerja secara independen, akuntabel dan transparan, dan menyampaikan hasilnya nanti, apapun itu hasilnya, kredibilitas KPK dimata publik diharapkan akan semakin baik," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News