kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Ketua DPR: Kalau tidak ada orang yang kredibel, KPK dibubarkan saja


Jumat, 29 Juli 2011 / 14:57 WIB
ILUSTRASI. Ini promo Dufan bulan Oktober 2020. Pengunjung menaiki wahana di Dufan, Sabtu (12/9/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie mengancam membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika panitia seleksi tidak memilih orang yang kredibel. Pernyataan Marzuki dikeluarkan setelah Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja dan Juru Bicara KPK Johan Budi tidak lolos seleksi tahap selanjutnya.

“Kalau Pansel tidak bisa mendapatkan orang lagi yang kredible, bilang saja tidak ada orangnya. Kalau Pansel bilang tidak mendapatkan orangnya, otomatis nggak ada isinya di KPK. Otomatis bubarkan saja,” ujar Marzuki , Jumat (29/7).

Chandra, Ade dan Johan dinyatakan tidak lolos tahap seleksi selanjutnya. Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK Patrialis Akbar mengatakan, ketiganya tidak lolos berdasarkan masukan masyarakat.

Semulai diduga, ketiganya tidak masuk seleksi lantaran adanya tudingan dari tersangka dugaan korupsi proyek wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin. Dalam wawancara sebuah stasiun televisi, Nazaruddin mengatakan, dirinya bertemu Ade dan Johan. Dalam pertemuan itu, konon ada deal tertentu. Namun, Ade dan Johan telah membantah keterangan Nazaruddin tersebut.

Marzuki berharap, salah satu calon yakni Bambang Widjojanto bisa lolos menjadi calon pimpinan KPK. Setahun yang lalu Bambang sempat menjadi kandidat ketua KPK bersama Busyro Muqoddas untuk mengantikan posisi Antazari Azhar.

Namun setelah melalui serangkaian tes, DPR akhirnya memilih Busyro. “Harapan saya ke Bambang Widjojanto karena dia yang konsisten,tapi yang lain saya belum tahu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×