kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Demokrat: Setahun Jokowi, 1.000 rumah terbakar


Sabtu, 19 Oktober 2013 / 13:37 WIB
Demokrat: Setahun Jokowi, 1.000 rumah terbakar
ILUSTRASI. Pada Senin (13/6/2022), Israel mendesak warganya untuk menghindari Turki. REUTERS/Murad Sezer


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf menilai, belum ada keberhasilan yang dicapai oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dalam membenahi ibu kota Jakarta setahun terakhir.

Nurhayati bahkan menyinggung, adanya 1.000 rumah yang terbakar menjelang satu tahun kepemimpinan Jokowi dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.

"Kalau saya melihat itu jangan jadi sombong. Setahun Jokowi, 1.000 rumah terbakar dalam satu lokasi di Kelapa Gading. Apakah itu lambang keberhasilan, prestasi?" kata Nurhayati yang ditemui usai membuka pertandingan Futsal Partai Demokrat di Lapangan Samba Futsal, Jakarta, Sabtu (19/10).

Nurhayati mengatakan, masa kepemimpinan Fauzi Bowo dan sebelumnya, tidak pernah terjadi kebakaran besar. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini mempertanyakan kinerja pemerintah daerah, sehingga ada 1.000 rumah bisa terbakar pada 1 Oktober 2013 lalu.

"Tidak pernah dalam sejarah. Fauzi Bowo, semua, tidak pernah ada 1.000 rumah terbakar. Di mana pemerintah daerah? Semua tidurkah sampai rumah terbakar," kata Nurhayati.

Menurutnya, keberhasilan Jokowi di Jakarta tak lepas dari kinerja pemimpin sebelumnya. Nurhayati meminta rakyat menilai Jokowi secara objektif pada masa satu tahun kepemimpinannya yang jatuh pada 15 Oktober 2013.

"Bagaimana ketika Jokowi memimpin? Bagaimana kondisi Jakarta? Apa yang terjadi biarlah rakyat yang menilai. Karena rakyat yang merasakan, kan, kemacetan, kebakaran," ujarnya.

Kebakaran terjadi di Kampung Pulongandang RT 07, 08, dan 09 RW 13, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Diduga, api berasal dari hubungan pendek arus listrik di rumah salah seorang warga sekitar pukul 3.15 WIB.

Pasca-kebakaran, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan bahwa sesuai rancangan tata ruang wilayah, lahan seluas sekitar lima hektare di wilayah itu akan diperuntukkan bagi ruang terbuka hijau. (Dian Maharani/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×