kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.310   114,15   1,59%
  • KOMPAS100 1.123   18,42   1,67%
  • LQ45 895   17,56   2,00%
  • ISSI 223   2,01   0,91%
  • IDX30 458   9,77   2,18%
  • IDXHIDIV20 552   12,43   2,30%
  • IDX80 129   2,03   1,60%
  • IDXV30 137   2,49   1,85%
  • IDXQ30 152   3,34   2,24%

Defisit tipis transaksi berjalan kuartal I-2021 bukti progres pemulihan ekonomi


Kamis, 20 Mei 2021 / 09:10 WIB
Defisit tipis transaksi berjalan kuartal I-2021 bukti progres pemulihan ekonomi
ILUSTRASI. Pada kuartal IV-2020 neraca transaksi berjalan mencetak surplus US$ 0,8 miliar atau setara 0,3% Produk Domestik Bruto (PDB)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

Tak hanya itu, progres vaksinasi yang terus berjalan juga akan membukukan impor vaksin yang menyumbang nilai impor.

Akan tetapi, pelebaran CAD masih tertahan kinerja ekspor yang solid, seiring dengan tingginya harga komoditas global dan pemulihan ekonomi di beberapa negara mitra dagang seperti China dan Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, NPI diperkirakan masih akan mencetak surplus di kisaran US$ 5 miliar hingga US$ 7 miliar. Surplusnya meningkat dari US$ 2,60 miliar pada akhir tahun 2020.

Hal ini didorong oleh masih terkendalinya CAD dan harapan akan kembali normalnya aliran modal asing di neraca finansial setelah ekonomi mulai pulih.

Baca Juga: Para ekonom memprediksi BI akan tahan suku bunga acuan

Aliran modal asing ini yang juga akan mendorong cadangan devisa untuk menggendut di kisaran US$ 140 miliar hingga US$ 142 miliar hingga akhir tahun.

Akan tetapi, Faisal tetap mengingatkan adanya risiko terkait ketidakpastian dari pemulihan ekonomi AS yang bisa memberi potensi keluarnya modal asing dari pasar keuangan domestik.

Tak hanya itu, varian baru Covid-19 yang berkembang di negara-negara Asia juga bisa menjadi risiko besar bagi perekonomian Indonesia.

Namun, Faisal tetap optimistis Indonesia mampu bertahan seiring dengan manajemen fiskal yang mumpuni, stabilnya nilai tukar rupiah, serta implementasi UU Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang bisa mengundang arus modal asing untuk masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×