kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Deadline perekaman e-KTP diperpanjang


Rabu, 14 September 2016 / 15:56 WIB
 Deadline perekaman e-KTP diperpanjang


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Batas waktu perekaman KTP elektronik diperpanjang dari yang sebelumnya akhir September tahun ini, menjadi pertengahan 2017. Hal tersebut diungkapkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo lewat rilis yang dikeluarkan Sekretariat Negara Republik Indonesia, Rabu (14/9).

Tjahjo mengatakan, pengunduran batas waktu perekaman data itu dilakukan katena masih banyak warga yang belum melakukan perekaman data KTP.

“Kementerian Dalam Negeri mencatat jumlah warga yang belum melakukan perekaman data e-KTP sampai saat ini masih sekitar 22 juta orang yang tersebar di berbagai daerah,” kata Tjahjo.

Dengan pengunduran batas waktu perekaman data, Mendagri berharap masyarakat yang belum melakukannya segera memanfaatkannya.

Tjahjo juga bilang, blanko e-KTP masih banyak di pusat. Jika suatu daerah mengalami kehabisan, diharapkan segera mengambil blanko ke pusat sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

“Tentunya, permintaan blanko harus disesuaikan dengan jumlah warga yang rekam e-KTP, bukan kebutuhan warga secara keseluruhan,” kata Tjahjo seraya menambahkan. Sesunguhnya, menurut dia, banyak blanko KTP elektronik yang menumpuk di sejumlah daerah tertentu karena jumlahnya melebihi warga yang sudah melakukan perekaman data e-KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×