Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat daya saing Indonesia mengalami lonjakan signifikan, naik tujuh peringkat ke posisi 27 dunia dalam pemeringkatan global, melampaui negara-negara seperti Malaysia, Jepang, dan Inggris.
Peningkatan ini mencerminkan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia, yang juga mengalami kenaikan peringkat dalam laporan IMD World Talent Ranking (WTR) 2024.
Berdasarkan riset tersebut, Indonesia kini berada di peringkat ke-46 dunia dalam hal daya saing keahlian SDM, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Gubernur BI Beberkan 5 Tantangan Ekonomi Indonesia ke Depan
IMD World Talent Ranking 2024 mengukur tingkat kemampuan dan keahlian tenaga kerja di 67 negara dunia, menyoroti kemampuan SDM untuk mengisi lowongan baru serta upaya pengembangan keterampilan karyawan yang ada.
"Beberapa negara memiliki sistem pendidikan yang baik, tetapi tidak selalu mampu mempersiapkan SDM mereka untuk pasar tenaga kerja global dan menarik talenta asing yang dibutuhkan," ujar Arturo Bris, Direktur IMD World Competitiveness Center (WCC) dalam keterangan resminya pada Jumat (20/9).
Riset ini menggabungkan 31 data statistik dan respons survei yang dikelompokkan dalam tiga indikator: tingkat investasi dan pengembangan talenta, kesiapan SDM, dan kemampuan suatu negara untuk menarik talenta asing.
Baca Juga: Jokowi: 85 Juta Pekerjaan Hilang Tahun Depan Imbas AI
Jika dibandingkan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, daya saing keahlian talenta di Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai berikut:
1. Singapura (Peringkat 2 dunia)
2. Malaysia (Peringkat 33 dunia)
3. Indonesia (Peringkat 46 dunia)
4. Thailand (Peringkat 47 dunia)
5. Filipina (Peringkat 63 dunia)
Belajar dari keberhasilan Singapura
Keberhasilan Singapura berada di posisi kedua dunia, merupakan imbas tingkat kesiapan yang kuat dan tingginya keterampilan tenaga kerja di negara itu.
Hal ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan tenaga kerja yang tinggi (peringkat pertama dunia), ketersediaan tenaga kerja terampil (peringkat 1), ketersediaan keterampilan keuangan (1), dan ketersediaan manajer senior dengan pengalaman internasional yang signifikan (2).
Baca Juga: Blackrock Danai Proyek AI di Microsoft
Sehingga, Singapura selalu memiliki talenta SDM yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Selain itu, tingginya kualitas daya saing SDM Singapura juga didukung oleh kemampuan negara ini untuk menarik tenaga ahli asing untuk bekerja di negaranya.
Kuatnya pasar tenaga kerja Singapura merupakan hasil dari kesigapan sistem pendidikan yang dibuat pemerintah negara Singapura dalam menyiapkan SDM mereka. Menurut Bris, pemerintah Singapura selalu responsif agar tenaga kerja di negara itu memiliki keahlian yang mumpuni terhadap perkembangan teknologi terbaru.
“Pemerintah Singapura sangat gesit,” kata Bris.
“Ketika ada perkembangan teknologi baru, mereka segera memasukkannya ke dalam kurikulum. Saya kira ini yang bisa dicontoh oleh negara Asia Tenggara lain, termasuk Indonesia.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News