kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Daya Saing Indonesia Naik, Kepercayaan Investor Diklaim Bakal Meningkat


Kamis, 27 Juni 2024 / 16:05 WIB
Daya Saing Indonesia Naik, Kepercayaan Investor Diklaim Bakal Meningkat
ILUSTRASI. Lanskap kawasan bisnis Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (18/3/2024). Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengejar target investasi jumbo sebesar Rp 1.650 triliun, atau meningkat 17,85%. Target tersebut diyakini bisa tercapai setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pilpres 2024. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/03/2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan Institute for Management Development (IMD) melalui rilis World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 menyebutkan bahwa peringkat daya saing Indonesia naik 7 tingkat pada tahun 2024. 

Laporan itu menyebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi ke-27 dari 67 negara, di mana pada tahun 2023 lalu Indonesia berada di posisi ke-34. Di Kawasan Asia Tenggara sendiri, daya saing Indonesia berhasil menjadi 3 besar setelah Singapura dan Thailand.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menanggapi lonjakan peringkat daya saing Indonesia sebagai suatu hal positif untuk meningkatkan kepercayaan investor, khususnya investor asing terhadap iklim berusaha di Indonesia. 

Staf Khusus Bidang Hubungan dengan Daerah Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa menyatakan bahwa dengan adanya kenaikan 7 peringkat daya saing Indonesia ini, artinya langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah tepat. 

Baca Juga: BASF dan Eramet Batal Investasi Hilirisasi Nikel US$ 2,6 Miliar, BKPM Bilang Begini

”Terbukti dengan upaya yang telah dilakukan selama 2 periode pemerintahan ini, daya saing Indonesia melesat ke posisi 27. Peringkat tertinggi sepanjang sejarah. Ini adalah hal positif yang menunjukkan bahwa kita memang betul-betul siap bersaing. Apalagi, di antara negara ASEAN, kita sudah masuk tiga besar,” kata Tina dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/6).

Tina menjelaskan selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, peringkat Indonesia memang dinamis di antara peringkat 30 hingga 40. Namun untuk pertama kalinya,  daya saing Indonesia tembus hingga peringkat 20-an.

"Ini menjadi bukti apa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo beserta jajaran kabinetnya efektif membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa kita,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×