kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Data Terbaru: Inilah Syarat Resmi Penerima BLT Kesra 2025


Kamis, 04 Desember 2025 / 04:00 WIB
Data Terbaru: Inilah Syarat Resmi Penerima BLT Kesra 2025
ILUSTRASI. Pemerintah memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) terus berjalan hingga akhir tahun 2025. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pemerintah memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) terus berjalan hingga akhir tahun 2025. Bantuan sosial ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi, dengan total nilai bantuan mencapai Rp 900.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa penyaluran bantuan ini menargetkan lebih dari 35 juta keluarga.

"BLT Kesra 2025 akan diterima oleh 35.046.783 KPM. Jumlah ini lebih tinggi dari sebelumnya, dan bisa menjangkau sekitar 140 juta orang jika satu keluarga diasumsikan terdiri dari empat anggota," kata Airlangga, dikutip dari Sekretariat Kabinet, Jumat (24/10/2025).

Namun, tidak semua masyarakat berhak mendapatkan dana ini. Terdapat kriteria spesifik dan syarat administratif ketat yang ditetapkan pemerintah agar bantuan tepat sasaran.

Penerima wajib terdaftar dalam Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN)

Syarat paling mendasar bagi calon penerima BLT Kesra 2025 adalah tercatat dalam basis data resmi pemerintah. Pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) atau Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN) sebagai acuan utama.

Dalam data tersebut, calon penerima harus masuk dalam pengelompokan tingkat kesejahteraan yang disebut "Desil". Sesuai ketentuan, prioritas penerima BLT Kesra adalah mereka yang berada dalam kategori Desil 1 hingga Desil 4.

Pengelompokan ini menggambarkan status ekonomi masyarakat dari yang paling rendah hingga rentan.

Baca Juga: Pemerintah Bidik Investasi Rp 13.032 Triliun hingga 2029, Ekonom: Agak Sulit

Berdasarkan data Kementerian Sosial, berikut adalah rincian kategori yang menjadi prioritas penerima:

  • Desil 1: Kelompok masyarakat sangat miskin
  • Desil 2: Kelompok masyarakat miskin
  • Desil 3: Kelompok masyarakat hampir miskin
  • Desil 4: Kelompok masyarakat rentan miskin.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa kategori inilah yang menjadi fokus utama penyaluran untuk periode Oktober hingga Desember 2025.

Jika sebuah keluarga masuk dalam salah satu dari empat desil tersebut, mereka memiliki peluang besar untuk terdaftar sebagai penerima manfaat.

Syarat administratif untuk penerima BLT Kesra

Selain masuk dalam kategori desil kemiskinan, terdapat syarat administratif yang bersifat mutlak. Kriteria penerima BLT Kesra 2025 mencakup:

  • WNI dengan NIK dan KTP aktif
  • Bukan ASN, TNI, atau Polri
  • Tidak menerima bantuan ganda seperti PKH atau BPNT
  • Masuk desil 1–4 dalam DTSEN.

Kriteria ini dibuat untuk memastikan dana bantuan benar-benar mengalir kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan jaring pengaman sosial.

Baca Juga: Kemenhaj Tunda Seleksi PPIH di 3 Provinsi Terdampak Bencana

Proses verifikasi masih terus berjalan hingga kini

Kementerian Sosial menegaskan bahwa data penerima manfaat tidak bersifat statis. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan akurasi penyaluran.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa hingga pertengahan November 2025, data yang sudah tuntas terverifikasi valid mencapai lebih dari 28 juta KPM.

"Per hari ini 20 juta KPM lebih. Data yang sudah tuntas terverifikasi valid mencapai 28 juta lebih. Insyaallah sampai akhir minggu ini atau paling lambat minggu depan sudah 28 juta bisa semua," ujarnya di Jakarta pada Rabu (26/11/2025).

Dengan adanya pembaruan data yang disiplin, diharapkan tidak ada data ganda atau penyaluran yang salah sasaran.

Bantuan sebesar Rp 900.000 ini merupakan akumulasi penyaluran untuk tiga bulan, yaitu Oktober, November, dan Desember 2025, di mana alokasi per bulannya adalah Rp 300.000.

Dana tersebut disalurkan melalui dua mekanisme utama, yaitu transfer langsung ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSI), serta penyaluran tunai melalui PT Pos Indonesia.

Tonton: 24 Jam Galang Dana, Ferry Irwandi Kumpulkan Donasi Rp 10 Miliar Buat Banjir Sumatera

Cara cek penerima BLT Kesra

Bagi masyarakat yang merasa memenuhi syarat-syarat di atas dapat segera melakukan pengecekan status penerimaan secara mandiri.

Pengecekan dapat dilakukan melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah dan nama sesuai KTP.

Situs cekbansos.kemensos.go.id

  • Pilih wilayah domisili
  • Masukkan nama sesuai KTP
  • Isi kode captcha
  • Klik "Cari Data".

Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi resmi di Play Store
  • Masukkan data wilayah dan identitas
  • Tekan "Cari Data".

Kesimpulan

BLT Kesra 2025 menjadi salah satu program bantuan terbesar pemerintah dengan target lebih dari 35 juta keluarga dan nilai bantuan Rp 900.000 per KPM. Penyaluran difokuskan untuk keluarga dalam kategori desil 1–4 dan dilakukan melalui KKS serta PT Pos Indonesia.

Pemerintah terus memperbarui data melalui verifikasi ketat agar bantuan tidak salah sasaran. Masyarakat dapat mengecek status penerimaan secara mandiri melalui situs atau aplikasi Cek Bansos. Dengan pembaruan data dan penyaluran yang lebih teratur, program ini diharapkan menjaga daya beli masyarakat sampai akhir 2025.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul "Apa Syarat dan Bagaimana Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp 900.000?"

Selanjutnya: Harga Bitcoin Naik Gila-Gilaan, Apa Pemicunya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×