kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Data registrasi kartu prabayar bocor, Komisi I DPR panggil Kominfo dan operator


Senin, 19 Maret 2018 / 14:42 WIB
Data registrasi kartu prabayar bocor, Komisi I DPR panggil Kominfo dan operator
Raker Menkominfo dan jajaran direksi operator seluler dengan Komisi I DPR RI


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan tiga operator seluler di Tanah Air. Operator tersebut yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata.

Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid membuka rapat kerja (raker) pada 13.40 WIB. Ia bilang, raker tersebut merupakan lanjutan atas kunjungan Komisi I kepada provider untuk sistem perlindungan data konsumen.

"Rapat kali ini untuk evaluasi registrasi perlindungan data konsumen,"kata Meutya saat membuka raker, Senin (19/3).

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Kominfo hanya mengatur registrasi kartu pra bayar pada tataran operator. Menurutnya, pemerintah telah melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan data nomor kartu prabayar, nomor KTP dan Kartu keluarga.

"Dukcapil, operator dan Kominfo melakukan monitoring dan ada perjanjian, proteksinya banyak. Registrasi kartu pra bayar memberi dimensi betapa pentingnya perlindungan data pribadi,"jelas Rudiantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×