kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Data registrasi kartu prabayar bocor, Komisi I DPR panggil Kominfo dan operator


Senin, 19 Maret 2018 / 14:42 WIB
Data registrasi kartu prabayar bocor, Komisi I DPR panggil Kominfo dan operator
Raker Menkominfo dan jajaran direksi operator seluler dengan Komisi I DPR RI


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan tiga operator seluler di Tanah Air. Operator tersebut yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata.

Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid membuka rapat kerja (raker) pada 13.40 WIB. Ia bilang, raker tersebut merupakan lanjutan atas kunjungan Komisi I kepada provider untuk sistem perlindungan data konsumen.

"Rapat kali ini untuk evaluasi registrasi perlindungan data konsumen,"kata Meutya saat membuka raker, Senin (19/3).

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Kominfo hanya mengatur registrasi kartu pra bayar pada tataran operator. Menurutnya, pemerintah telah melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan data nomor kartu prabayar, nomor KTP dan Kartu keluarga.

"Dukcapil, operator dan Kominfo melakukan monitoring dan ada perjanjian, proteksinya banyak. Registrasi kartu pra bayar memberi dimensi betapa pentingnya perlindungan data pribadi,"jelas Rudiantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×