kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Darmin: Tren neraca dagang Indonesia sudah mulai membaik


Senin, 15 April 2019 / 19:24 WIB
Darmin: Tren neraca dagang Indonesia sudah mulai membaik


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada Maret lalu yaitu sebesar US$ 540 juta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor mencapai US$ 14,03 miliar, lebih besar daripada nilai impor yang senilai US$ 13,49 miliar.

Secara kumulatif Januari-Maret 2019, ekspor dan impor tercatat masing-masing US$ 40,51 miliar dan US$ 40,7 miliar. Sepanjang kuartal pertama, neraca dagang masih mencetak defisit sebesar US$ 190 juta.

"Jangan cuma lihat akumulasinya, lihat tendensinya, trennya sudah membaik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Senin (15/4).

Darmin menilai, tren neraca dagang yang mulai positif ini akan berdampak pada perbaikan defisit transaksi berjalan (CAD). Tentunya, jika diiringi realisasi kinerja neraca jasa dan arus modal portofolio yang juga positif.

Seperti yang diketahui, pemerintah menargetkan CAD tahun ini dapat menyempit ke level 2,5% dari produk domestik bruto (PDB). Tahun lalu, CAD tercatat sebesar 2,98% dari PDB.

Sentimen negatif dari perang dagang tahun lalu, menurut Darmin, mendorong modal asing keluar secara besar-besaran dari Indonesia (capital outflow) karena besarnya ketidakpastian di negara berkembang.

"Tahun ini, bayangannya justru resesi akan terjadi di Amerika (AS), meski kita tidak tahu itu benar akan terjadi atau tidak. Tapi, yang terjadi karena ini adalah arus modal kembali masuk," lanjut Darmin.

Melihat perbaikan tren neraca dagang dan arus modal portofolio, Darmin meyakini arah defisit transaksi berjalan juga akan membaik. Meski begitu, ia enggan memproyeksi berapa posisi CAD pada kuartal pertama tahun ini. "Saya nggak berani bilang sekarang, tapi harapannya menurun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×