kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Darmin: Tak ada cerita perubahan ketimpangan besar


Kamis, 04 Januari 2018 / 15:59 WIB
Darmin: Tak ada cerita perubahan ketimpangan besar


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

Darmin mengatakan, meski pemerintah sudah menyusun pemerataan ekonomi, ia tak menampik bahwa realisasinya terlihat pelan.” Banyak yang salah kaprah selama puluhan tahun ini. Bagaimana perbaikinya? Pelan-pelan,” kata Darmin.

Ia menjelaskan, pemerintah saat ini tengah menggenjot ekonomi berbasis produksi rakyat dengan perhutanan sosial yang ada di beberapa lokasi. Adapun pemerintah telah menyelesaikan sertifikasi tanah hampir sesuai dengan targetnya.

“Yang memang belum adalah transmigrasi dan redistribusi lahan yang mau di-enforce ke perkebunan besar terutama kelapa sawit. Dia itu termasuk konsolidasi lahan. Kami percaya itu sudah akan berjalan di 2018. Maka pemerataan dan tingkat kemiskinan akan membaik dan membaik lagi,” jelasnya.

Bhima menyatakan, sudah ada terobosan penting di era Jokowi khususnya reforma agraria dan pembangunan infrastruktur di Indonesia timur.

Ini bisa jadi solusi mereduksi ketimpangan struktural. Oleh karena itu, agar sasaran pembangunan ekonomi tepat, pemerintah perlu fokus ke pembangunan ekonomi berbasis produksi rakyat.

“Misalnya instrumen dana desa lebih didominasi oleh BUMdes, infrastruktur padat karya dan pengelolaan lahan reforma agraria secara berkelanjutan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×