kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   22,00   0,13%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Darmin Nasution sebut pertumbuhan ekonomi 2018 sesuai proyeksi pemerintah


Rabu, 06 Februari 2019 / 19:28 WIB
Darmin Nasution sebut pertumbuhan ekonomi 2018 sesuai proyeksi pemerintah


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mencapai 5,17%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 yang sebesar 5,07%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, angka tersebut sesuai dengan perkiraannya. "Ini sama seperti yang saya bilang, 1,7% juga," tutur Darmin, Raby (6/2).

Darmin pun mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini masih didorong oleh membaiknya konsumsi rumah tangga serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang membaik. Dia pun mengakui, adanya gejolak perekonomian dunia mengakibatkan ekspor Indonesia mengalami perlambatan.

Darmin pun mengatakan, pemerintah akan berupaya keras untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Salah satu langkah yang dilaukan adalah dengan menyiapkan berbagai kebijakan untuk mendorong ekspor dan memperbaiki industri di dalam negeri.

"Kita sedang menyiapkan kebijakan ekspor, memang kita akan fokus dulu pada prosedur logistik. Itu pun kalau industrinya belum akan cepat. Kami akan memperbaiki apa yang ada saja terlebih dahulu. Pokoknya mendorong, memberikan dukungan supaya ekspor membaik. Tetapi kita juga sembari mengurusi industri," terang Darmin.

Darmin menambahkan, konsumsi rumah tangga dan PMTB masih berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi di tahun ini.

Tahun lalu, Konsumsi rumah tangga mencatat pertumbuhan sebesar 5,05%, dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 55,74%, sementara PMTB tumbuh 6,67% dengan kontribusi sebesar 32,29% terhadap PDB.

Menurut Darmin, tumbuhnya konsumsi rumah tangga di tahun lalu disebabkan daya beli masyarakat yang meningkat, serta adanya program bantuan sosial dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×