Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
Direktur Surat Utang Negara Deni Ridwan mengatakan, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran cukup besar. Namun perlu diketahui bahwa anggaran tersebut dinilai tidak cukup jika hanya mengandalkan pemerintah saja.
Harapannya dunia usaha juga sudah memulai bisnisnya kembali atau dalam artian tidak hanya wait and see. "Supaya kita sama-sama membantu mendorong pemulihan ekonomi," ujarnya.
Maka, untuk dapat memberikan insentif kepada dunia usaha diperlukan adanya bantuan dari APBN. Deni menyebut jika dilihat di tahun 2021 ini pendapatan negara sekitar Rp 1.740 triliun. Jumlah tersebut diakui sedikit berkurang karena adanya penurunan dari sisi penerimaan pajak.
Baca Juga: ORI019 ditawarkan mulai Senin (25/1) besok, kuponnya ditetapkan sebesar 5,57%
Hal tersebut dirasa sangat wajar ketika kegiatan usaha berkurang maka penerimaan pajak pun berkurang. Tapi disisi lain, pada sektor belanja mengalami peningkatan lantaran adanya insentif kepada dunia usaha termasuk penanganan kesehatan.
"Memang berat sekali defisit anggaran tahun 2021 ini hampir sama dengan tahun kemarin, pembiayaan diperkirakan butuh sekitar Rp 1.000,6 triliun," terang Deni.
Kembali Deni menegaskan, maka pemerintah mengajak masyarakat untuk bersama-sama pemerintah membantu pembiayaan APBN melalui investasi di SBN ritel. Selain menambah pembiayaan APBN juga memberikan alternatif investasi yang aman sekaligus menguntungkan.
Selanjutnya: Ini cara investasi ORI019 dengan mudah, punya kupon 5,57% per tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News