Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai merealisasikan proyek hilirisasi. Sebelumnya, pemerintah merencanakan ada 18 proyek mulai dari pertanian hingga sektor energi.
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa proyek ini dilakukan secara bertahap. Namun, pada tahap awal, menurutnya, akan ada 5-6 proyek hilirisasi yang akan dimulai pada Januari 2026.
“Insya Allah kita akan, tadi saya juga lapor ke Pak Presiden bulannya, tapi kita bikin di awal Januari kita groundbreaking di 5 project ya, 6 [project],” kata Rosan di Istana Kepresidenan, Rabu (17/12/2025).
Rosan merinci beberapa proyek yang akan digarap mulai dari Smelter Grade, Alumina Refinery, bio avtur refinery, hingga pengembangan bioetanol.
Baca Juga: Danantara Incar Lima Sektor di Yordania Mulai Infrastruktur Hingga Transisi Energi
“Khusus untuk bio avtur nilainya US$1,1 miliar. Kemudian ada proyek hilirisasi kelapa, ada lagi mungkin yang kita sedang lihat yang ada di Malang dan NTB mengenai unggas,” ujar Rosan.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan Presiden Prabowo Subianto menargetkan 18 proyek hilirisasi prioritas dapat direalisasikan mulai tahun 2026 mendatang.
Sejauh ini, Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi yang dipimpin olehnya telah memberikan dokumen pra-feasibility study kepada BPI Danantara.
Danantara diminta untuk menyelesaikan segera dokumen feasibility study 18 proyek tersebut pada akhir tahun ini. Dengan begitu, pengerjaan 18 proyek hilirisasi itu bisa mulai berjalan di tahun 2026.
Baca Juga: Danantara dan BP BUMN Himpun Dana untuk Pemulihan Bencana Sumatra
Bahlil menyatakan 18 proyek hilirisasi itu investasinya menyentuh Rp 16 triliun lebih dan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui pembukaan lapangan pekerjaan dan produksi barang hilirisasi yang menjadi substitusi impor.
“Ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan produk-produknya itu menjadikan sebagai substitusi impor. Salah satu di antaranya adalah menyangkut dengan DME," ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).
Selanjutnya: SPTP Bidik Operasional Unggul pada 2026, Perkuat Alat dan Infrastruktur Terminal
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (18/12), Provinsi Ini Diguyur Hujan Sangat Deras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













