Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
Hal tersebut merupakan hasil lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Doha, Minggu (13/4).
Adapun, dana tersebut akan difokuskan pada pengembangan berbagai sektor tidak terbatas pada hilirisasi industri, energi terbarukan, dan fasilitas kesehatan di Indonesia.
Teknisnya, dana tersebut akan dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bersama Qatar Investment Authority (QIA), dalam kerangka kemitraan strategis (co-partnership).
Baca Juga: Danantara Bakal Dapat Guyuran Dividen Bank BUMN Rp 59,11 Triliun pada Akhir April
CEO Danantara, Rosan Roeslani menyampaikan kesiapan penuh lembaganya dalam mengawal realisasi investasi yang telah disepakati.
“Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini. Danantara Indonesia siap menjalankan mandat tersebut dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” kata Rosan.
Selanjutnya: Bitcoin Mulai Berada dalam Tren Penguatan, Ada Peluang Melaju ke Level US$ 95.000
Menarik Dibaca: Rawat Mata Tetap Sehat, JEC Hadirkan One-Stop Service untuk Kesehatan Mata Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News