Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah banyak menggelontorkan dana untuk mendukung pengadaan lahan proyek strategis nasional (PSN).
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi pendanaan lahan dinamis sesuai dengan dinamika perkembangan pembangunan infrastruktur PSN.
Basuki menyebut, pada prinsipnya, LMAN terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui pendanaan pembebasan lahan dari APBN dengan menjunjung tinggi tata kelola, dan mengedepankan sinergi bersama seluruh ekosistem pembangunan infrastruktur.
Dia menambahkan, dana akan digunakan untuk pembelian lahan atau tanah yang dibutuhkan dalam rangka mendukung PSN, seperti proyek jalan tol, bendungan, kereta api, pelabuhan, irigasi, dan proyek air baku.
Baca Juga: Penyelesaian 8 PSN Molor, Basuki Minta Dispensasi ke Airlangga
Dana PSN biasanya digunakan untuk pembebasan lahan jalan tol yang memerlukan biaya yang cukup besar. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk proyek bendungan, jalan kereta api, dan lainnya. Proyek strategis nasional menjadi prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan dukungan dana dari LMAN, diharapkan proyek-proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“LMAN telah melaksanakan realisasi pendanaan lahan untuk tahun 2023 per 28 Juli 2023 sebesar Rp 8,75 triliun,” ujar Basuki kepada Kontan, Jumat (4/8).
Realisasi pendanaan lahan tersebut terdiri dari pengadaan lahan untuk jalan tol sebesar Rp 7,11 triliun, bendungan Rp 989,39 miliar, kereta api Rp 226,17 miliar, dan pengadaan lahan untuk pelabuhan Rp 0,97 miliar.
Kemudian pengadaan lahan untuk irigasi Rp 19,63 miliar, air baku Rp 11,99 miliar, dan pengadaan lahan untuk IKN sebesar Rp 392,86 miliar.
Baca Juga: Ternyata Proyek KA Semi Cepat Jakarta-Surabaya yang Dicoret dari PSN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News