Reporter: Herlina KD | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pemerintah mulai menyusun anggaran tahun 2014, salah satunya adalah pos anggaran untuk membiayai pemilihan umum (pemilu) 2014.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo bilang, pemerintah telah menyiapkan anggaran pemilu dalam RAPBN 2014. "Kurang lebih sekitar Rp 16 triliun," ujar Agus di Jakarta, Jumat (15/3).
Hanya saja, Agus enggan memberikan perincian alokasi anggaran pemilu itu. Yang jelas, kata dia, alokasi anggaran pemilu akan ada di luar kerangka pendanaan (resource envelope) yang disiapkan untuk kementerian dan lembaga.
Berdasarkan catatan Bappenas, pada rencana kerja pemerintah (RKP) 2013 ini, resource envelope yang dialokasikan pemerintah tercatat Rp 541,4 triliun. Nah, untuk tahun 2014 nanti, anggaran yang disiapkan akan lebih besar, yakni Rp 547 triliun.
Sebenarnya, anggaran untuk rangkaian kegiatan pemilu telah dialokasikan sejak APBN 2013. Dalam APBN 2013 pemerintah mengalokasikan anggaran untuk persiapan penyelenggaraan pemilu sebesar Rp 8,1 triliun.
Selain anggaran untuk pemilu, Agus bilang, pemerintah juga menyiapkan beberapa anggaran khusus lainnya yang ada di luar resource envelope. Anggaran tersebut antara lain untuk kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan anggaran untuk Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS).
Sebagai gambaran, pada saat pemilu tahun 2009 lalu pemerintah mengalokasikan anggaran pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 13 triliun. Dari jumlah itu, realisasi anggaran pemilu tahun 2009 sekitar Rp 8,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News