kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Terima 7 jenderal, SBY sindir kepala daerah


Rabu, 13 Maret 2013 / 18:43 WIB
Terima 7 jenderal, SBY sindir kepala daerah
ILUSTRASI. Anda perlu mewaspadai gejala batu ginjal pada wanita supaya segera mendapat pertolongan yang sesuai.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima tujuh jenderal Purnawirawan Tentara Nasonal Indonesia (TNI) di Kantor presiden sore ini, Rabu (13/3). Dengan senyuman yang hangat, SBY tampak menyambut ketujuh jenderal itu di depan pintu kantornya.

Setelah masuk ke dalam ruangan kerja SBY yang ukurannya tidak terlalu luas, presiden lantas membuka pembicaraan dengan nada sindiran kepada pejabat Kepala Daerah.

"Ruangan kerja ini tidak mewah. Banyak yang lebih mewah seperti ruang kerja bupati. Ini hanya seperti ruang kerja danyon (komandan batalion) 74," kata SBY yang disambut senyum para jenderal yang hadir.

Mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD Luhut B Panjaitan yang ikut hadir bilang, kedatangannya merupakan undangan dari presiden. "Nanti setelah bertemu baru kami sampaikan," ujar Luhut.

Saat ditanya mengenai pertemuan itu berkaitan dengan pemilu tahun 2014 nanti, Luhut enggan memberikan komentar.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyebutkan, tujuan presiden mengundang ketujuh tokoh TNI ini untuk menjaga komunikasi dengan para tokoh bangsa. Baik komunikasi dengan kalangan militer maupun dengan para tokoh masyarakat dan parpol.

Selain Luhut, jenderal lain yang hadir dalam pertemuan ini adalah mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Rozi, mantan KSAD Jenderal (Purn) Subagyo HS, mantan Kepala Staf Teritorial TNI Letjen (Purn) Agus Widjojo, mantan Panglima Kostrad Letjen (Purn) Johny J Lumintang, Brigjen TNI Sumardi, dan mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI AD Suadi Marasabessy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×