Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bakal calon Presiden Partai Demokrat, Dahlan Iskan meyakini dukungan publik terhadap Demokrat akan meningkat hingga pemungutan suara di Pemilu Legislatif pada April 2014. Alasannya, Dahlan melihat komando di internal Demokrat sudah jelas setelah Ketua Umum DPP dipegang Susilo Bambang Yudhoyono.
Dahlan menilai, selama ini mesin Partai Demokrat kurang bergerak. Ia melihat ada keraguan dari kader-kader Demokrat di daerah. Menurutnya, keraguan itu muncul lantaran kurangnya komando, termasuk akibat kasus-kasus yang menjerat elit Demokrat dahulu.
"Karena fitnah-fitnah dan seterusnya. Nah, dengan pertemuan kader ini, saya lihat mereka sangat percaya diri sekarang. Mereka punya arah yang jelas, punya komando yang pasti. Saya melihat suasana temu kader ini bisa membangkitkan Demokrat. Dengan demikan, saya yakin suara Demokrat akan sangat meningkat," kata Dahlan seusai menghadiri acara Temu Kader dan Perayaan HUT Demokrat ke-12 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10) malam.
Dahlan juga menyambut baik situasi Demokrat saat ini menyangkut majunya di Konvensi Demokrat. Sebelumnya, Dahlan mengaku tidak berhubungan dengan jaringan Demokrat ketika kampanye ke daerah di akhir pekan. Alasanya, Dahlan bukan kader Demokrat.
Jika menghubungi kader Demokrat di daerah, Dahlan mengaku khawatir mereka tidak menerima lantaran belum dapat arahan yang pasti bagaimana berhubungan dengan para peserta Konvensi Capres Demokrat.
"Dengan temu kader ini menjadi jelas bahwa jaringan partai di daerah harus bersinergi dengan peserta konvensi, siapapun peserta Konvensi itu," kata Menteri BUMN itu.
Dahlan tak mau berkomentar saat ditanya mengenai hasil survei beberapa lembaga survei yang menempatkan elektabilitas dirinya berada di atas para peserta Konvensi lain. Ketika ditanya keyakinannya memenangkan Konvensi, Dahlan menjawab, "saya ini menang enggak menang sama saja".
Seperti diberitakan, elektabilitas Demokrat berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei merosot dibanding perolehan suara di Pileg 2009 yang mencapai 20%. Kini, elektabilitas Demokrat tak sampai 10%, masih di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Banyak faktor merosotnya tingkat dukungan tersebut. Di antaranya, merosotnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah dan berbagai kasus korupsi yang menjerat para elit Demokrat.
Namun, ketika memberikan arahan kepada sekitar 10.000 pengurus Demokrat dari seluruh Indonesia, SBY meyakini Demokrat akan menang kembali di Pemilu 2014 . Sebelumnya, SBY hanya menargetkan 15% suara di DPR. (Sandro Gatra/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News