kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,85   -7,45   -0.82%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ical yakin TV yang dimaksud SBY bukan TVOne


Minggu, 27 Oktober 2013 / 09:24 WIB
Ical yakin TV yang dimaksud SBY bukan TVOne
ILUSTRASI. Jack Ma, founder and executive chairman of China's Alibaba Group, speaks in front of a picture of SoftBank's human-like robot named 'pepper' during a news conference in Chiba, Japan, June 18, 2015. REUTERS/Yuya Shino/File Picture


Sumber: Tribunnews.com | Editor: Hendra Gunawan

BOGOR. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yakin pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait media yang kerap menyerang Partai Demokrat bukanlah TVOne.

Seperti diketahui, Aburizal Bakrie adalah pemilik Viva group yang menaungi beberapa perusahaan media seperti TVOne, ANTV dan Vivanews. "Yang pasti maksudnya (sindiran SBY) bukan TVOne," ujar Ical di SICC, Bogor, Sabtu (26/10).

Ia juga mengaku tidak merasa tersindir dengan ucapan SBY, karena ia yakin kalau yang dimaksud SBY bukanlah TVOne sebagaimana ditafsirkan banyak orang. "Gak, gak (merasa tersindir)," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengeluhkan perlakuan media yang dianggapnya telah memperolok-olok dan menjadikan Partai Demokrat sebagai bulan-bulan pemberitaan.

"Ada televisi dan media massa yang selama dua tahun menelanjangi Partai Demokrat," kata SBY dalam sambutannya di acara temu kader Partai Demokrat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (26/10/2013),

SBY mengatakan, partainya memang tidak memiliki televisi, koran maupun media online. Ia pun mengatakan partainya tidak punya uang melimpah untuk menguasai siaran di televisi. "Kita tidak punya uang melimpah untuk menguasai siaran di televisi," ucapnya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×