kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Dahlan tak peduli disebut buron DPR


Kamis, 04 April 2013 / 20:21 WIB
Dahlan tak peduli disebut buron DPR
ILUSTRASI. Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 di kisaran 4,16%. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak peduli disebut sebagai buron oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Masalah ini menjadi puncak polemik antara Dahlan dengan beberapa komisi DPR.

"Tidak masalah," kata Dahlan di Kantor Presiden sebelum sidang kabinet pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2014, Kamis (4/4). Dahlan tidak mau menjawab pertanyaan awak media soal ketidakhadirannya di rapat dengar pendapat dengan beberapa komisi DPR. Ia juga tak mau berkomentar soal surat dari pimpinan DPR kepada Presiden terkait ketidakhadirannya.

Dahlan mengatakan, ia akan datang ke DPR tapi hanya di Komisi VI saja, yang memang menjadi mitra kerja Kementerian BUMN. Ketika ditanya kenapa ia tidak mau menghadiri undangan dari Komisi VII, IX, dan XI, atau komisi lainnya, Dahlan memilih bungkam.

Sebelumnya, Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning mengatakan, komisinya kehilangan akal memanggil Dahlan. Komisi sudah tiga kali melayangkan panggilan, namun tak pernah dipenuhi yang bersangkutan. Ribka menyebut Dahlan sudha menjadi buron DPR.

Adapun Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, DPR akan melayangkan surat ke presiden karena Dahlan mengambaikan undangan DPR. Pihak Istana Kepresidenan sendiri juga sudah meminta agar Dahlan memenuhi undangan DPR tersebut. Pasalnya, Istana memandang komunikasi di antara lembaga negara harus berjalan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×