kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dahlan Iskan: Jangan-jangan saya dulu juga tertipu oleh direksi Jiwasraya


Senin, 30 Desember 2019 / 05:52 WIB
Dahlan Iskan: Jangan-jangan saya dulu juga tertipu oleh direksi Jiwasraya
ILUSTRASI. Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc/17.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah dalam kondisi yang sangat pelik. Perusahaan BUMN asuransi ini mengalami gagal bayar polis kepada nasabah terkait produk investasi Saving Plan. Nilai tunggakan pada nasabahnya tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 12,4 triliun.

Seretnya keuangan Jiwasraya bermula dari jatuhnya nilai portofolio saham yang dimilikinya. Kesalahan manajemen terdahulu dalam penempatan investasi jadi penyebabnya. Jiwasraya sendiri diketahui banyak mengoleksi saham yang berisiko tinggi.

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, buka suara masalah yang menerpa Jiwasraya saat dirinya masih memimpin Kementerian BUMN. Dahlan meluruskan isu yang beredar bahwa dirinya menyetujui usulan suntikan modal lewat Penyertaan Modal Negara ( PMN) untuk menyehatkan kinerja Jiwasraya saat itu.

Baca Juga: Ramai foto mantan dirkeu Jiwasraya foto dengan Porsche, berapa harga mobil tersebut?

Dahlan mengurai pandangannya soal Jiwasraya saat berada di dalam pesawat Garuda Indonesia penerbangan Surabaya-Denpasar. Secara kebetulan, pesawat yang dinaikinya berjenis seri A330-900 Neo yang heboh lantaran skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

"Memang, saya ingin bertanya itu. Apakah benar saya pernah menyetujui injeksi modal ke Jiwasraya pada 2012. Saya sendiri yakin tidak mungkin melakukan itu," kata Dahlan seperti dikutip Kompas.com dari laman pribadinya, disway.id pada Minggu (29/12/2019).

"Saya anti PMN, kecuali untuk industri strategis di bawah Kemenhan," katanya lagi.

Baca Juga: Antisipasi volatil, Jiwasraya akan kurangi investasi di saham

Dahlan juga menyinggung soal kemungkinan dirinya juga ikut percaya pada manipulasi laporan kinerja oleh direksi Jiwasraya saat dirinya menjabat Menteri BUMN. "Muncul juga perasaan bersalah. Jangan-jangan saya dulu juga tertipu oleh direksi Jiwasraya. Kan personalnya masih yang sama," ucap Dahlan.

Sampai-sampai, sambungnya, dirinya secara pribadi memuji kinerja memuaskan para direksi Jiwasraya saat itu yang dianggap bisa menyehatkan keuangan perseroan tanpa suntikan PMN.

"Saya mencoba menghubungi dirut lama itu. Yang pernah saya puji habis-habisan di pada 2012 itu. Yang saat itu mampu mencari jalan keluar yang brilian, selain injeksi modal yang saya pasti tidak setuju," ungkapnya.

Baca Juga: Kejaksaan Agung akan periksa 24 saksi di Januari 2020 terkait kasus Jiwasraya

Dirinya menilai, saat itu manajemen lama Jiwasraya cukup mumpuni mencari jalan keluar dari kesulitan yang membelit perusahaan. Padahal, beban Jiwasraya saat itu cukup berat. "Ternyata ditemukan jalan lain. Alhamdulillah. Jiwasraya keluar dari kesulitan. Sampai-sampai saya menyebutnya 'Jiwasraya telah merdeka'. Merdeka dari beban triliunan," ucap Dahlan.

"Kebetulan saat itu menjelang 17 Agustus. Kata 'merdeka' lagi menggema di mana-mana. Tapi yang benar-benar merasakan arti merdeka adalah Jiwasraya," imbuhnya.

Baca Juga: Terjadi sejak sepuluh tahun lalu, Jokowi tak salahkah SBY soal kasus Jiwasraya

Jika benar memang dirinya tertipu oleh paparan kinerja oleh manajemen Jiwasraya saat itu, Dahlan mengaku legawa menerimanya. "Apakah tidak mungkin saat itu saya pun tertipu oleh angka-angka yang dipaparkan direksi Jiwasraya? Saya begitu ingin tahu jawabnya. Saya siap menerima kabar buruk, bahwa saya pun tertipu," ungkap Dahlan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Dahlan Iskan soal Masalah Jiwasraya di Pesawat 'Brompton'"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×