Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar mendaftar pertama untuk menjadi peserta Pemilihan Presiden - Wakil Presiden tahun 2024.
Anies - Muhaimin didampingi Ketua Umum Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan jajaran dewan pimpinan pusat (DPP) partai pendukung yakni Nasdem, PKB, dan PKS.
Anies percaya KPU akan melaksanakan tugasnya dengan profesional, berimbang, dan sesuai dengan ketentuan. Menurutnya, KPU akan melakukan proses verifikasi hingga nanti pelaksanaan juga dengan profesional. Hal itu menjadi awalan terlaksananya pemilu yang aman, damai, dan teduh.
Baca Juga: Pasangan Anies-Muhaimin Resmi Daftar Bakal Capres-Cawapres ke KPU
Anies juga mengajak semua pihak yang terlibat dalam proses Pemilu, menjaga suasana persatuan dan kebersamaan. Menurtunya, pikiran dan gagasan boleh berbeda, tetapi semua pihak sesungguhnya satu bangsa, satu negara, dengan satu tujuan.
"Kami membawa gagasan perubahan, perubahan untuk dirasakan keluarga keluarga Indonesia. Kita menginginkan agar kebutuhan pokok menjadi terjangkau," ujar Anies di Gedung KPU, Kamis (19/10).
Selain itu, Anies juga mengatakan para petani, para peternak dan para nelayan hidupnya mesti lebih sejahtera.
Anies ingin ada kesetaraan kesempatan. Kesempatan untuk bekerja, kesempatan untuk mendapat masa depan yang lebih baik lewat pendidikan. Serta, kesempatan untuk dapat perlindungan kesehatan yang lebih baik.
Baca Juga: Cak Imin Kenakan Kemeja Putih Saat Daftar Capres-Cawpares ke KPU, Ini Alasannya
"Gagasan dasarnya perubahan menghadirkan kesetaraan, menghadirkan keadilan, itu yang kami bawa," ucap Anies.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan terima kasih atas kerjasama KPU dengan partai politik pengusung Anies - Muhaimin dalam proses pendaftaran capres - cawapres Pemilu 2024.
"Kita semua memahami dalam situasi pemilu pasti ada kompetisi, tapi yang harus kita sadari bersama, kita semua dalam satu ikatan keluarga besar bangsa Indonesia," ujar Hasyim.
Hasyim menambahkan, setelah pendaftaran, akan ada tahapan verifikasi untuk menilai dokumen benar atau belum. Serta sah atau belum.
Baca Juga: Dua Pasangan Akan Daftar Capres Cawapres Pilpres, Cek Syarat & Jadwal Pemilu 2024
Sekiranya dokumen belum benar atau sah, nanti akan ada pemeriksaan untuk dilakukan pelengkapan dan perbaikan-perbaikan.
Kemudian, bakal pasangan calon untuk melakukan pemeriksaan jasmani dan rohani yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto. "InsyaAllah akan dilakukan hari sabtu tanggal 21 Oktober 2023," ucap Hasyim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News