kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daftar 10 daerah dengan UMK tertinggi di Indonesia


Selasa, 23 Juni 2020 / 05:01 WIB
Daftar 10 daerah dengan UMK tertinggi di Indonesia
ILUSTRASI. Ilustrasi buruh pabrik. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazarfoc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

9. Kota Gresik

Tahun 2020: Rp 4.197.000
Tahun 2019: Rp 3.867.000

10. Kabupaten Sidoarjo

Tahun 2020: Rp 4.193.000
Tahun 2019: Rp 3.864.000

Baca Juga: Kontroversi Omnibus Law: Ditolak Buruh, Didukung Pengusaha

Perbedaan UMK, UMR, dan UMP

Dalam skema pengupahan, selain UMK, orang juga mengenal Upah Minimum Regional (UMR). Meski sering jadi pakem dalam penyebutan upah, skema pengupahan dengan model UMR sebenarnya sudah tak lagi digunakan. Penerapan UMR diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 1999.

Aturan ini kemudian direvisi lewat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000, sehingga secara tidak langsung UMR kini sebenarnya sudah tak berlaku lagi.

Baca Juga: Gara-gara Upah, Omnibus Law Ditolak Pekerja

Dalam regulasi lawas itu, dijelaskan bahwa UMR merupakan upah minimum yang penetapannya dilakukan oleh gubernur yang menjadi acuan pendapatan buruh di wilayahnya. Dalam proses penetapannya, tim yang disebut Dewan Pengupahan melakukan survei kebutuhan hidup pekerja dari kebutuhan pangan, sandang, hingga rumah yang kemudian diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Istilah UMR kemudian digantikan dengan UMP dan UMK. Meski dalam praktiknya tak lagi digunakan, UMR masih sering digunakan dalam penyebutan upah minumum, bahkan oleh sebagian orang lebih sering menyebut UMR ketimbang menggunakan UMP dan UMK.




TERBARU

[X]
×