kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cuaca ekstrim masih akan terjadi hingga pekan depan, waspadai wilayah-wilayah ini


Kamis, 02 Januari 2020 / 09:24 WIB
Cuaca ekstrim masih akan terjadi hingga pekan depan, waspadai wilayah-wilayah ini
ILUSTRASI. BMKG mencatat cuaca ekstrim masih akan terjadi hingga pekan depan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/17


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi akan terjadi hingga Selasa (7/1) pekan depan. 

“BMKG memantau masih terdapat indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan,” kata Deputi Metereologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, dalam siaran persnya Rabu (1/1). 

Baca Juga: Banjir Jabodetabek sudah merenggut 16 korban jiwa

Kondisi tersebut, menurut Mulyono, dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu: aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.

Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat/ Kondisi itu, lanjut Deputi Meterelogi BMKG, menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia. 
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrim, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut. 

Baca Juga: PNS terkena dampak banjir dapat jatah cuti maksimal 1 bulan

Periode 01 – 04 Januari 2020 : Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan  Papua. 

Periode 05 – 07 Januari 2020 : Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua. 

“BMKG mengimbau masyarakat dagar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” Kata Mulyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×