kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Commonwealth layangkan PKPU, ini komentar Indorub


Minggu, 17 Mei 2015 / 13:41 WIB
Commonwealth layangkan PKPU, ini komentar Indorub
ILUSTRASI. Yandex mendaftarkan Yandex Search sebagai Operator Sistem Elektronik atau (ESO)


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasca mengakui semua utangnya terhadap PT Bank Commonwealth, PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung berharap proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dapat diselesaikan di luar pengadilan. Mengingat, hubungan antara Indrob dengan Bank Commonwealth selaku pemohon PKPU masih terjalin dengan baik.

Daniel Alfredo, kuasa hukum Indorub pun menyebutkan demi terwujudnya hal itu pihaknya terus melakukan komunikasi di luar pengadilan. "Sebetulnya proses komunikasi dilakukan sebelum proses PKPU ini berjalan, dan kini kami berharap positif, bisa diselesaikan secara bilateral," jelas dia beberapa waktu lalu.

Ia juga yakin niat baik itu dapat dilakukan. Hal itu lantaran masih terlihat dari kemampuan dan itikad baik pihaknya untuk membayar utang yang ada.

Sebelumnya, dalam persidangan PKPU lanjutan pada Selasa (12/5) lalu, Daniel mengakui jika kliennya memang memiliki utang kepada Bank Commonwealth. Namun sayangnya ketika dikonfirmasi alasan mengapa kliennya tak membayar sisa angsuran, ia tak menyebutkan secara detail. Ia hanya bilang, banyak faktor yang mempengaruhi kinerja Indorub saat ini. Salah satunya yakni keadaan ekonomi dalam negeri yang tengah lesu.

Sekadar mengingatkan, Bank Commonwealth melayangkan permohonan PKPU ini karena, Indorub tak lagi melakukan pembayaran angsuran atas utangnya per 10 Januari 2015 lalu. Adapun total utang yang dimiliki Indorub sebesar US$ 11,3 juta yang berupa fasilitas kredit Term Loan 1, Term Loan 2, dan Demand loan.

Sehingga berdasarkan catatan pembukuan Bank Commonwealth per 29 April 2015, Indorub telah memiliki total utang sebesar US$ 11,23 juta. Adapun jumlah tersebut akan terus bertambah sampai dilakukannya pelunasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×