Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
Meski begitu, Chatib pun mengakui adanya program kartu prakerja bisa membantu calon-calon pekerja, khususnya yang berada di golongan menengah ke atas, untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan mereka.
Chatib juga berpendapat, program ini menjadi terobosan yang cukup baik untuk menekan pengangguran muda di Indonesia, yang sebagian besar berada di golongan menengah ke atas.
Baca Juga: Pemerintah menyiapkan skema baru bidang ketenagakerjaan dalam draf RUU Omnibus Law
"Penganggur muda itu sebagian besar adalah tingkat SMA ke atas. Kalau kita lihat kategori middle class kita, itu pendidikannya SMA ke atas. Karena itu program ini bisa menyasar middle class. Buat saya itu terobosan yang sangat baik," tuturnya.
Berdasarkan data BPS, pengangguran berusia 18-24 tahun di Indonesia mencapai 52% atau 3,7 juta dari total pengangguran di Indonesia. Dari angka tersebut, 78% merupakan golongan SMA ke atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News