kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Chatib Basri sarankan pemerintah lakukan uji coba program kartu prakerja


Selasa, 18 Februari 2020 / 17:24 WIB
Chatib Basri sarankan pemerintah lakukan uji coba program kartu prakerja
ILUSTRASI. JAKARTA,30/11-PELUNCURAN MANAJER INVESTASI BARU. Direktur Utama PT Majorist Asset Management (MAM), Zulfa Hendri (kanan), menyerahkan cindera mata kepada mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri disela-sela peluncuran manajer investasi baru PT MAM di


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

Meski begitu, Chatib pun mengakui adanya program kartu prakerja bisa membantu calon-calon pekerja, khususnya yang berada di golongan menengah ke atas, untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan mereka.

Chatib juga berpendapat, program ini menjadi terobosan yang cukup baik untuk menekan pengangguran muda di Indonesia, yang sebagian besar berada di golongan menengah ke atas.

Baca Juga: Pemerintah menyiapkan skema baru bidang ketenagakerjaan dalam draf RUU Omnibus Law

"Penganggur muda itu sebagian besar adalah tingkat SMA ke atas. Kalau kita lihat kategori middle class kita, itu pendidikannya SMA ke atas. Karena itu program ini bisa menyasar middle class.  Buat saya itu terobosan yang sangat baik," tuturnya.

Berdasarkan data BPS, pengangguran berusia 18-24 tahun di Indonesia mencapai 52% atau 3,7 juta dari total pengangguran di Indonesia. Dari angka tersebut, 78% merupakan golongan SMA ke atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×