kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Cerita Wamenkeu Thomas dari Magang di Kemenkeu Hingga Kerja Bareng Sri Mulyani


Rabu, 25 September 2024 / 19:53 WIB
Cerita Wamenkeu Thomas dari Magang di Kemenkeu Hingga Kerja Bareng Sri Mulyani
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono berbicara saat konferensi pers APBN KiTA di Jakarta, Senin (23/9/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono pernah diutus Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi tim inti sinkronisasi untuk mendesain APBN 2025 dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Thomas menyampaikan, proses penyusunan APBN berjalan dengan lancar dan dijalankan dengan erat bersama Kemenkeu, dan harapannya proses transisi ini bisa berjalan dengan lancar, pun ketika berbagai program dan misi di 2025 bisa disampaikan dengan baik ke DPR.

“Sebelum saya diangkat, saya sudah bekerja erat dengan kemenkeu selama 4 bulan, tim inti sinkronisasi tugas kita bicara APBN 2025,” tutur Thomas dalam Media Gathering Kemenkeu 2024, Rabu (25/9).

Kemudian, tak berselang lama Thomas dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wamenkeu II di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7).

Baca Juga: Wamenkeu Thomas Beberkan Potensi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Lebih dari 5,2%

Setelah dipilih menjadi Wamenkeu II, Thomas tentunya tidak membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri, karena selama 4 bulan sudah berkomunikasi rutin dengan Kemenkeu.

Thomas juga bercerita, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga merupakan sosok yang sangat terbuka, utamanya dalam membeberkan program-program dalam APBN yang perlu ditampung.

“Bu Sri Mulyani itu selama sebelum saya masuk ke kemenkeu pun menunjukkan keterbukaan terhadap proses di mana program presiden terpilih akan ditampung, dari segi kepemimpinan bu Sri Mulyani juga menunjukkan suatu keterbukaan yang luar biasa,” ungkapnya.

Tak hanya dengan Sri Mulyani, Thomas juga menyampaikan tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan para pejabat Eselon I Kemenkeu, termasuk dengan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara.

“Menurut saya beliau (Sri Mulyani)  seorang pemimpin yang luar biasa, bukan hanya teknokratik dan manajerialnya, dan kepemimpinan dan pemahaman strategisnya juga. Sehingga transisi pemerintahan berjalan lancar, karena APBN 2025 simpulnya di situ,” kata Thomas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×