Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyarankan agar perkantoran tidak menyediakan makanan dan minuman bagi pegawai yang melakukan rapat.
"Diupayakan tidak ada hidangan makanan dan minuman apapun secara rapat sehingga semua tetap bisa menggunakan masker tanpa ada kesempatan untuk membuka masker," ujar Achmad Yurianto, Minggu (19/7).
Menurut Yurianto, bila makanan dan minuman disajikan saat rapat, maka peserta rapat akan membuka maskernya dan melakukan pembicaraan. Hal ini sangat berisiko menularkan virus Covid-19, khususnya bila salah satu peserta terkonfirmasi Covid-19 tetapi tidak memiliki gejala.
Baca Juga: Tips tetap aman dari penularan virus corona selama bekerja
Untuk mencegah disediakannya makanan dan minuman saat rapat pun, Yurianto pun menyarankan agar rapat dilakukan secara singkat dan efisien. Dia meminta agar rapat dilakukan tidak lebih dari setengah jam saja. Hal ini pun dilakukan supaya ruangan rapat hanya digunakan sesuai dengan peruntukannya.
"Karena itu betul-betul direncanakan dengan baik agar rapat berjalan dengan efektif, efisien dan singkat karena kita tidak mengingingkan ruang rapat yang pada umumnya terbatas dan sirkulasinya tertutup menjadi tempat hanya untuk sekedar ngobrol," ujar Yurianto.
Lebih lanjut, Yurianto juga meminta agar rapat hanya dihadiri oleh orang-orang yang sehat, kapasitas ruangan dipastikan bisa untuk menerapkan jaga jarak, dan hanya mempresentasikan topik yang penting. Manakala ada banyak topik yang harus dibahas saat rapat, Yurianto memberi saran agar rapat dilakukan beberapa kali bahkan sebagian peserta bisa mengikuti rapat cara daring.
Baca Juga: Tingkat positivity rate corona di Jakarta kembali naik di atas batas normal WHO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
