CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Cegah Krisis Pangan Berulang di Papua, Pemerintah Percepat Pembangunan Gudang


Kamis, 10 Agustus 2023 / 10:35 WIB
Cegah Krisis Pangan Berulang di Papua, Pemerintah Percepat Pembangunan Gudang
Menko PMK Muhadjir Effendy?usai Rapat Penanganan Dampak Bencana Kekeringan di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana mempercepat pembangunan gudang logistik dan penempatan pasukan statis aparat keamanan di Distrik Agandugume. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengtakan langkah ini sebagi respon pencegahan agar tidak ada krisis pangan berulang seperti yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah saat ini. 

Terdapat tiga distrik di Kabupaten Puncak yang terdampak akibat krisis pangan ini yaitu Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri. Jumlahnya sekitar 8 ribu penduduk yang terdampak. 

"Semua proses terus dilakukan terutama dalam penanganan jangka pendek. Sedangkan untuk jangka menengah maupun panjang akan dibahas melalui Rapat Terbatas dengan Bapak Presiden, baru kemudian dikoordinasikan dengan Kementerian/lembaga terkait," terang Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (10/9). 

Baca Juga: Wah! ASN di DKI Jakarta Bakal WFH selama KTT ASEAN September 2023

Untuk bantuan jangka pendek, pemerintah terus memastikan kebutuhan pangan, obat-obatan, dan infrastruktur dasar dapat terpenuhi termasuk penanganan ibu hamil serta menyusui hingga beberapa bulan ke depan. 

Pembangunan lumbung pangan permanen dan jalan dari Sinak ke Agandugume akan dilakukan sebagai upaya jangka menengah, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat dapat melaluinya dan suplai kebutuhan bahan pangan bisa lebih cepat sampai. 

Karena menurut Muhadjir selain faktor cuaca, jalan yang dilalui sangat tidak memadai untuk kendaraan. Saat ini hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki selama 2 hari 1 malam dari Sinak menuju Agandugume. Hal tersebut menjadi kendala pemerintah dalam menyuplai bantuan logistik. 

"Ini yang menyulitkan kita termasuk cuaca yang sulit ditebak. Tetapi alhamdulilalh beberapa hari ke depan bisa ditangani dengan baik dan kita pastikan tiga bulan ke depan tidak ada masalah dalam pemenuhan pangan sampai menunggu pulihnya sektor pertanian di tiga distrik ini," ucap Muhadjir.

Baca Juga: KCIC: Uji Coba Pra Operasi KA Cepat Segera Diumumkan

Sedangkan rencana jangka panjang, penguatan infrastruktur komunikasi dengan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) menjadi salah satu yang prioritas, sehingga informasi lebih cepat tersampaikan. 

Selain itu, perlunya penguatan aspek keterlibatan masyarakat sekitar dalam rangka membangun keterikatan sosial yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×