Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia mencatat rekor lagi. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadev Agustus 2017 sebesar US$ 128,8 miliar. Posisi itu naik US$ 1 miliar dibanding posisi akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 127,8 miliar.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa yang berasal dari penerimaan pajak dan devisa hasil ekspor migas bagian pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Bulan lalu, penerbitan SBBI valas sebesar US$ 400 juta.
"Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan resmi, Jumat (8/9).
Posisi cadev itu cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News