kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Catat, ini 3 golongan pelanggan PLN yang dapat subsidi listrik total Rp 3 triliun


Selasa, 28 Juli 2020 / 08:21 WIB
Catat, ini 3 golongan pelanggan PLN yang dapat subsidi listrik total Rp 3 triliun
ILUSTRASI.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Pemerintah akan memperluas sektor yang mendapatkan subsidi listrik di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. 

Sebelumnya, subsidi listrik hanya diberikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, ke depan pemerintah akan menambah subsidi bagi pengguna di bidang sosial, bisnis, dan industri.

"Delta yang dibayarkan atau disubsidi pemerintah itu sebesar Rp 3 triliun," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto, dikutip Kontan, Senin (27/7). 

Subsidi tersebut akan diberikan selama bulan Juli hingga Desember.

Baca Juga: Pusat guyurkan pinjaman Rp 16,5 triliun ke daerah

3 golongan pelanggan PLN dapat subsidi listrik

Rincian pemberian subsidi listrik bagi golongan pelanggan PLN:

1. Pelanggan bidang sosial 

Terdapat 112.223 pelanggan bidang sosial yang akan mendapatkan subsidi listrik. 

2. Pelanggan bisnis

Sebanyak 330.653 pelanggan bisnis PLN akan mendapatkan subsidi listrik. 

3. Pelanggan industri

Terdapat 28.886 pelanggan untuk industri PLN yang akan mendapatkan subsidi listrik. 

Subsidi tersebut digunakan untuk memangkas biaya minimum yang seharusnya dibayar oleh pelanggan. Sehingga nantinya pelanggan hanya membayar sesuai pemakaian.

Biaya minimum adalah perhitungan energi minimum selama 40 jam dalam kurun waktu satu bulan yang perlu dibayarkan oleh pelanggan. 

Baca Juga: Tujuh PMA siap relokasi pabriknya ke Indonesia, ini kata Himpunan Kawasan Industri

Total biaya capai Rp 5,6 triliun

Airlangga mengatakan, total biaya yang harus dibayar oleh ketiga jenis pelanggan tersebut mencapai Rp 5,6 triliun. 

Angka tersebut terdiri dari Rp 521,7 miliar untuk pelanggan bidang sosial, sebanyak 2,37 triliun untuk pelanggan bisnis, dan industri Rp 2,7 triliun.

Tetapi, jika mereka membayar sesuai dengan penggunaan maka untuk pelanggan sosial membayar Rp 235,8 miliar, bisnis Rp 1,06 triliun, dan industri 1,31 triliun.  

Subsidi tersebut dilakukan dengan menerima masukan dari berbagai industri termasuk sektor pariwisata. Airlangga bilang saat ini sedang disusun aturan terkait subsidi tersebut. 

Baca Juga: Luhut berharap Indonesia dapat tiru Jerman, Taiwan dan Rusia mengatasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×