Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Nilai arus modal asing yang masuk (capital inflow) hingga akhir Juli 2017 tercatat lebih rendah dibanding Juli 2016. Padahal, pada akhir bulan sebelumnya, besaran capital inflow hampir menyamai posisi akhir 2016.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, capital inflow hingga akhir Juli 2017 tercatat sebesar Rp 131 triliun. Jumlah itu sedikit lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 134 triliun.
"Meski turun, kalau kami lihat dana masih masuk sampai Rp 130 triliun itu menunjukan kepercayaan investor terhadap Indonesia," kata Agus, Jumat (4/3).
Jumlah itu juga naik dari posisi akhir bulan sebelumnya. Akhir Juni lalu, capital inflow mencapai Rp 124 triliun, hampir menyamai posisi akhir 2016 yang sebesar Rp 126 triliun.
Lanjut Agus, selain India, Indonesia merupakan negara berkembang yang masih diminati oleh investor asing. Sebab, sejumlah indikator ekonomi Indonesia masih menunjukkan perbaikan, baik neraca pembayaran, defisit transaksi berjalan, hingga inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News