kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Cak Imin Janji Slepet Tengkulak Jahat dan Mafia yang Merajalela


Jumat, 22 Desember 2023 / 20:35 WIB
Cak Imin Janji Slepet Tengkulak Jahat dan Mafia yang Merajalela
ILUSTRASI. Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar janji bakal memberantas koruptor baik di tingkat kecil hingga di tingkat mafia. Dia akan membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo dan mengingatkan yang lupa dengan persoalan ketimpangan ini.

"Jangan salah, slepet adalah sebuah disrupsi. Disrupsi itu adalah awal dari perubahan. Bayangkan, 100 orang terkaya punya harta yang lebih besar dari 100 juta rakyat kita Ini harus kita slepet!" ujar Cak Imin.

"Kita pajakin 100 orang terkaya, kita turunkan pajak kelas menengah!" tambah dia.

Baca Juga: Cak Imin Janjikan 5% APBN untuk Kredit Usaha Anak Muda

Dia juga menyinggung soal harga kebutuhan pokok saat ini yang melambung tinggi. Terutama untuk harga telur hingga beras.

"Cabe mahal, beras mahal, telur mahal, semua mahal. Tengkulak-tengkulak jahat, mafia-mafia merajalela. Padahal rakyat sudah kerja, kerja, kerja. Ini harus kita slepet," sambungnya.

Untuk itu, Imin menginginkan bansos, yang sebenarnya adalah kewajiban negara, untuk dilanjutkan. "Bahkan ditambah menjadi bansos plus," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×