Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Fransiska Firlana
JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Januari 2015 tercatat sebesar US$ 114,2 miliar. Nilai ini meningkat US$ 2,3 miliar dari posisi pada akhir Desember 2014 yang sebesar US$ 111,9 Miliar.
Peningkatan cadangan devisa ini berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia (BI), hasil ekspor migas pemerintah, dan penerimaan pemerintah lainnya dalam valuta asing yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Posisi cadangan devisa per akhir Januari 2015 dapat membiayai 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Direktur Komunikasi BI Peter Jacobs dalam siaran persnya, Jumat (6/2). Bank Indonesia menilai level cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News