kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Cadangan Devisa Diperkirakan Turun Hingga US$ 1,2 Miliar pada Oktober 2025


Kamis, 06 November 2025 / 19:10 WIB
Cadangan Devisa Diperkirakan Turun Hingga US$ 1,2 Miliar pada Oktober 2025
ILUSTRASI. Petugas merapihkan dan mencatat uang asing dolar Amerika Serikat (US$) di Pooling Center, Bank Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2024). Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo memperkirakan cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2025 akan turun sekitar US$ 1,2 miliar hingga US$ 1,5 miliar dibandingkan posisi September 2025 yang sebesar US$ 148,7 miliar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/07/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo memperkirakan cadangan devisa Indonesia pada Oktober 2025 akan turun sekitar US$ 1,2 miliar hingga US$ 1,5 miliar dibandingkan posisi September 2025 yang sebesar US$ 148,7 miliar.

“Perkiraan tersebut dipengaruhi oleh capital outflow yang masih berlangsung selama Oktober, terutama outflow di pasar surat berharga negara (SBN) yang mencapai Rp 33,86 triliun,” tutur Banjaran kepada Kontan, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Stabilisasi Rupiah, Cadangan Devisa Oktober 2025 Diprediksi Mengempis

Selain itu, penurunan cadangan devisa juga dipengaruhi intervensi Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar pasca melemah signifikan di akhir September 2025  yang turut menekan cadangan devisa.

Meskipun demikian, Banjaran menilai, perkiraan surplus neraca perdagangan yang berpotensi masih di atas US$ 4 miliar pada Oktober 2025 akan memberi bantalan terhadap cadangan devisa.

Lebih lanjut, Banjaran memperkirakan nilai tukar rupiah akan ditutup di kisaran Rp 16.500 hingga Rp 16.650  per dolar AS pada akhir tahun 2025.

Baca Juga: Cadangan Devisa Oktober 2025 Diprediksi Turun akibat Intervensi Rupiah dan Utang

“Rupiah berpotensi mendapat dukungan dari pelebaran interest differential (perbedaan bunga) pasca penurunan suku bunga The Fed yang dapat meredakan tekanan outflow di pasar SBN serta potensi inflow di pasar saham seiring dengan meredanya tensi perdagangan,” ungkapnya.

Namun demikian, Banjaran juga melihat tingginya ketidakpastian perlu diwaspadai dampaknya terhdap nilai tukar rupiah hingga akhir tahun karena sentimen global dapat berubah dalam waktu relatif singkat.

Selanjutnya: Masuknya Saham Domestik ke MSCI Bawa Dua Efek Utama

Menarik Dibaca: 4 Alasan Harus Pakai Lip Balm SPF Setiap Hari, Cegah Bibir Hitam!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×