kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

CAD melebar NPI tahun ini diperkirakan defisit


Senin, 30 Juli 2018 / 17:04 WIB
CAD melebar NPI tahun ini diperkirakan defisit
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI)


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) pada tahun ini sebesar US$ 25 miliar. Defisit ini lebih besar dari 2017 lalu yang mencapai US$ 17,53 miliar atau 1,73% dari PDB.

Sementara, dari segi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengatakan bahwa situasi pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu di mana situasi lebih stabil dan investor portofolio yang masuk lebih banyak.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah melihat, dengan melebarnya CAD hingga US$ 25 miliar dollar, sementara neraca modal juga diperkirakan bisa defisit, maka NPI pada tahun ini bisa mengalami defisit.

“Perkiraan BI bahwa CAD melebar di tengah arus modal keluar saat ini merupakan peringatan dini bahwa NPI kita akan bisa mengalami defisit pada tahun ini,” ujar Piter kepada Kontan.co.id, Senin (30/7).

Piter mengingatkan, pada kuartal II saja arus modal keluar dari investasi portofolio meningkat drastis. Oleh karena itu, ia memperkirakan pada kuartal II neraca modal sudah mengalami defisit.

“NPI kita pada tahun lalu mencatatkan surplus sebesar US$ 11.6 miliar. Kalau NPI kita sampai negatif walaupun negatif tipis, itu tetap penurunan yang luar biasa,” kata dia.

Oleh karena itu, ia mengatakan, untuk mengamankan NPI pemerintah harus all out mencegah terus berlanjutnya aliran modal keluar, mengurangi impor dan juga terus berupaya meningkatkan ekspor. Adapun, upaya pemerintah dan BI saat ini sendiri, menurut Piter, akan efektif menahan pemburukan itu

“Walaupun kondisi yang saya gambarkan cukup mengkhawatirkan, saya memperkirakan respons pemerintah dan BI akan cukup efektif menahan pemburukan NPI,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×