kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bus dan kapal dilarang naikkan tarif jelang mudik


Senin, 08 Juli 2013 / 22:54 WIB
Bus dan kapal dilarang naikkan tarif jelang mudik
ILUSTRASI. Dengan menerapkan feng shui ke ruang tamu, diharapkan semua energi positif dapat masuk ke rumah. Foto:?Instagram @warthenteamrealtors


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Pemerintah akan melarang bus dan kapal laut menaikkan tarif angkutan menjelang arus mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya, tarif angkutan bus antar kota dan provinsi serta kapal laut atau kapal penyeberangan sudah naik awal bulan lalu sebesar 15% akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi

"Kita akan jaga tidak akan ada lagi kenaikan harga transportasi menjelang lebaran nanti. Khusus untuk transportasi udara atau pesawat kami memiliki mekanisme untuk mengendalikan berdasarkan mekanisme pasar," tutur Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Kantor Presiden, Senin (8/7).

Mangindaan bilang, sampai saat ini memang tiket reguler untuk kereta api sudah habis dipesan jelang mudik nanti. Namun ia berjanji akan menambahkan sebanyak 46 rangkaian agar masyarakat yang hendak mudik tetap mendapatkan tiket kereta. Tiket untuk gerbong tambahan itu tidak boleh dijual saat ini. "Penjualan akan dilakukan pada H-4 atau H-5 nanti," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×